Jakarta, INDONEWS.ID - PT Bank Mandiri berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta melalui Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Wilayah DKI Jakarta - Banten menyelenggarakan program vaksinasi kolaborasi yang menyasar sebanyak 15.000 keluarga pegawai, nasabah dan masyarakat umum, termasuk anak berusia ≥12 tahun.
Program vaksinasi kolaborasi ini melibatkan Puskesmas di bawah Pemprov DKI Jakarta untuk penyediaan vaksin serta PT Pertamedika (Persero) untuk pengadaan tenaga kesehatan dan dilaksanakan pada 21 Juli - 3 Agustus 2021 di di Assembly Hall Lt. 9-10 Menara Mandiri, Jakarta,
Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Dhani Gunawan Idat menyebut, program ini sebagai upaya Industri Jasa Keuangan untuk turut mempercepat pembentukan herd immunity melalui vaksinasi massal untuk para pelaku industri sektor jasa keuangan beserta keluarga, nasabah dan masyarakat umum.
Lebih lanjut Dhani mengimbau, pelaku industri jasa keuangan untuk terus mengembangkan dan meningkatkan layanan berbasis digital secara keseluruhan agar pelayanan optimal tetap bisa diberikan kepada masyarakat meski di tengah pandemi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Prov DKI Jakarta Onny Widjanarko menambahkan, saat ini Pemerintah terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nasional untuk mengejar target yang telah ditetapkan, yakni satu juta suntikan per hari mulai bulan Juli dan dua juta per hari pada bulan Agustus nanti.
Sedangkan Regional CEO Bank Mandiri Region III/Jakarta 1 Teuku Ali Usman mengatakan, pihaknya berharap program vaksinasi kolaborasi ini dapat memperluas akses masyarakat pada vaksin corona secara gratis sehingga dapat membantu percepatan pencapaian target kekebalan komunal (herd immunity) di DKI Jakarta.
“Program vaksinasi kolaborasi perwakilan menjadi bentuk kepedulian Bank Mandiri kepada masyarakat. Semakin cepat kita dapat menciptakan herd immunity ini, maka semakin cepat pulih juga kesehatan dan ekonomi Indonesia. Masyarakat dapat beraktivitas dengan new normal yang lebih baik ” kata Ali Usman.
Pada program ini, masyarakat umum dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI dengan bermodalkan NIK untuk mendapatkan kesempatan divaksinasi pada 28 Juli - 3 Agustus 2021.*