Jakarta, INDONEWS.ID – Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) mengeluarkan surat himbauan kepada para pengurus DPC/DPD/PP ISKA di seluruh Indonesia menyikapi pandemi Virus Corona yang belum berakhir bahkan terus meningkat beberapa waktu terakhir.
Surat himbauan tersebut ditandatangani oleh Ketua Presidium Pusat ISKA V. Hargo Mandirahardjo bersama Sekretaris Jenderal Joanes Joko di Jakarta, pada Senin (26/7).
Melalui surat imbauan tersebut Pengurus Pusat ISKA menghimbau kepada seluruh anggota ISKA untuk membantu dan ikut mengkomunikasikan langkah-langkah pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di wilayah masing-masing.
“Vaksinasi adalah salah satu upaya yang bisa membantu masyarakat agar tercapai kekebalan komunintas (Herd Immunity). Untuk itu, PP ISKA menghimbau agar seluruh anggota dan pengurus DPC/DPD/PP ISKA membantu dan mengkomunikasikan langkah-langkah pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di wilayah masing-masing,” ujar Hargo Mandirahardjo di Jakarta.
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu terakhir ini terjadi peningkatan penderita Covid-19 di seluruh Indonesia. Dan dalam beberapa hari ini penderita Covid-19 menyentuh jumlah yang tertinggi. Munculnya varian Delta sebagai virus baru telah mempercepat meluasnya penyebaran pandemi tersebut. Berbagai rumah sakit dan layanan kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa.
Presiden Joko Widodo juga telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kemudian diperpanjang menjadi PPKM level 3-4 untuk wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali.
Karena itu Presidium Pusat ISKA juga mengimbau para anggota untuk terus menjalani protokol kesehatan 5M dengan disiplin (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas).
“Untuk itu PP ISKA menghimbau seluruh anggota dan pengurus untuk tetap menjaga kesehatan dan aktif terus menegakkan Prokes 5M ini di lingkungan sekitar dan bila mungkin di tingkat pengaruh masing-masing. Kita tidak tahu kapan dan bagaimana virus ini datang dalam diri kita. Virus ini tidak mengenal kompromi, siapapun punya potensi terpapar,” kata Hargo.
Hargo juga mengimbau agar dalam situasi sulit ini, semua pihak harus tetap berikhtiar sekuat tenaga, tidak boleh menyerah dan kehilangan harapan.
“Mari kita pererat kebersamaan dalam berbela rasa dan bersolidaritas dengan sekitar kita. Dorong dan perkuat gerakan gotong-royong sebagai wujud cinta kasih dan bela negara kepada sesama dan bangsa,” pungkasnya. (*)