INDONEWS.ID

  • Minggu, 01/08/2021 16:51 WIB
  • Lahan 5 Hektar di Kabupaten Ogan Ilir Terbakar, Satgas Gabungan Lakukan Pemadaman

  • Oleh :
    • Mancik
Lahan 5 Hektar di Kabupaten Ogan Ilir Terbakar, Satgas Gabungan Lakukan Pemadaman
Satgas yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri dan masyarakat, melakukan pemadaman kebakaran hutan di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.(Foto:BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Satuan Tugas (Satgas) Darat berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan seluas 5 hektar di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Satgas yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri dan masyarakat setempat didukung Satgas Udara dengan water-bombing.

Baca juga : Banjir Bandang Pascakarhutla Gunung Merbabu, BPBD Sebut Ini Harus Jadi Pembelajaran Bersama

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) teridentifikasi di wilayah Desa Pulau Semambu dan Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara. Karhutla terjadi di lahan gambut dengan status areal penggunaan lain atau APL pada Sabtu (31/7), pukul 08.00 WIB.

Hingga saat ini, total luas lahan terbakar di Kabupaten Ogan Ilir mencapai luas 49 hektar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengidentifikasi kawasan yang terbakar berupa lahan gambut dengan kedalaman sekitar 50 cm. Sedangkan dilihat dari jenis vegetasi, semak belukar, purun, ilalang dan gelam berada pada lahan terdampak.

Baca juga : Satu Unit Pabrik Gula Hancur Terdampak Karhutla di Cilacap

Satgas Darat tetap siaga dalam menghadapi potensi terbakarnya kembali lahan terdampak karena titik panas dapat menjadi titik api, khususnya di lahan gambut.

Setelah berhasil memadamkan api di lahan seluas 5 hektar tersebut, Satgas Darat melanjutkan dengan pendinginan atau mopping up.

Baca juga : Karhutla di Ogan Komering Ilir, Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara Kendalikan Kebakaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir berkoodinasi dengan aparat kecamatan setempat Bersama warga untuk melakukan pendataan pada area terdampak.

BPBD Kabupaten Ogan Ilir sampai saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Upaya mematikan api di lahan gambut tersebut, Satgas Darat menggunakan peralatan dan perlengkapan pemadaman. Adapun peralatan yang digunakan meliputi satu unit motor dengan pompa pemadam, dua kendaraan R4 tangki, empat unit mesin pompa pemadam, kendaraan pemadam Manggala Agni serta jet shutter dan sprayer. Sedangkan pengeboman air, Satgas Udara menggunakan tiga helikopter water-bombing.

Sementara itu, berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Ogan Ilir memiliki potensi bahaya karhutla pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 16 kecamatan.

Sedangkan pada analisis tingkat kemudahan terbakar pada lapisan atas permukaan tanah, lahan di wilayah Ogan Ilir termasuk mudah terbakar pada awal Agustus 2021 ini.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih waspada dan siap siaga dalam membantu pencegahan dini karhutla di wilayahnya.

Pencegahan sejak dini karhutla lebih baik dibandingkan titik api telah menyebar sehingga sulit untuk dipadamkan, khususnya di lahan gambut.*

Artikel Terkait
Banjir Bandang Pascakarhutla Gunung Merbabu, BPBD Sebut Ini Harus Jadi Pembelajaran Bersama
Satu Unit Pabrik Gula Hancur Terdampak Karhutla di Cilacap
Karhutla di Ogan Komering Ilir, Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara Kendalikan Kebakaran
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas