INDONEWS.ID

  • Minggu, 01/08/2021 23:13 WIB
  • Karhutla di Kabupaten Penajam Paser Utara, BPBD: Tak Ada Korban Jiwa

  • Oleh :
    • Mancik
Karhutla di Kabupaten Penajam Paser Utara, BPBD: Tak Ada Korban Jiwa
TRC BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan upaya pemadaman darat karhutla di Desa Lawe Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.(Foto:Dok.BPBD Paser Utara)

Penajam, INDONEWS.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) teridentifikasi terjadi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu (1/8), pukul 12.25 waktu setempat.

Titik api berhasil dipadamkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Darat sehingga luas dampak karhulta dapat diminimalkan.

Baca juga : Banjir Bandang Pascakarhutla Gunung Merbabu, BPBD Sebut Ini Harus Jadi Pembelajaran Bersama

Satgas Darat membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan titik api di Desa Lawe Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Luas wilayah terdampak mencapai 1,6 hektar. Satgas Darat yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dinas pemadam kebakaran, instansi terkait lain serta masyarakat bekerja sama untuk mengendalikan dan memadamkan titik api.

Baca juga : Satu Unit Pabrik Gula Hancur Terdampak Karhutla di Cilacap

Upaya pemadaman sangat terbantu dengan pengerahan peralatan dan perlengkapan dari dinas pemadam kebakaran setempat.

Di samping itu, mereka memanfaatkan sumber air kanal yang berada tak jauh dari lokasi karhutla sehingga pemadaman api dapat berlangsung dengan cepat.

Baca juga : Karhutla di Ogan Komering Ilir, Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara Kendalikan Kebakaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan tidak terdapat korban jiwa pada kejadian karhutla tersebut.

Sedangkan faktor penyebab terjadinya karhutla, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Selain wilayah Penajam Paser Utara, titik panas atau hot spot terpantau di wilayah Berau. Berdasarkan informasi dari dashboard Sipongi, terpantau oleh satelit SNPP Lapan pada Minggu (1/8), dua titik panas di wilayah tersebut.

Pantauan tingkat kemudahan terbakar pada lapisan atas permukaan tanah, beberapa wilayah di Kalimantan Timur teridentifikasi berpotensi mudah hingga sangat mudah terbakar pada awal Agustus 2021 ini.

Sementara itu, pada Juli 2021 karhutla telah terpantau di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu di kawasan hutan Wisata Alam 77 Kota Bontang.

Sedangkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat akumulasi sementara luas lahan terdampak kahutla tahun 2021 di provinsi ini seluas 94 hektar.

BNPB telah meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan dini karhutla di masing-masing wilayah, khususnya di bulan Agustus hingga Oktober 2021.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pemantauan dan patroli bersama di lapangan dengan melibatkan masyarakat sehingga potensi karhutla dapat dikendalikan sejak dini.*

Artikel Terkait
Banjir Bandang Pascakarhutla Gunung Merbabu, BPBD Sebut Ini Harus Jadi Pembelajaran Bersama
Satu Unit Pabrik Gula Hancur Terdampak Karhutla di Cilacap
Karhutla di Ogan Komering Ilir, Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara Kendalikan Kebakaran
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Pelaksanaan PSN di Sumsel Berjalan Dengan Lancar
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Syariah Festival Sriwijaya 2024 BI Perwakilan Sumsel
Awarding Innovillage: Wujud Nyata Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Membangkitkan Talenta Digital Masa Depan
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas