INDONEWS.ID

  • Senin, 09/08/2021 10:10 WIB
  • Terkesan Dapur Umum di Riau, Ketua Satgas Covid: "Deso Mowo Coro, Negoro Mowo Toto"

  • Oleh :
    • very
Terkesan Dapur Umum di Riau, Ketua Satgas Covid: "Deso Mowo Coro, Negoro Mowo Toto"
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. sangat terkesan melihat kegotongroyongan yang ditunjukkan itu. (Foto: Ist)

Pekanbaru, INDONEWS.ID -- Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi juga pada sektor ekonomi lokal. Situasi ini memperburuk kualitas hidup masyarakat karena berkurangya penghasilan atau pun harus kehilangan pekerjaan. Menyikapi kesulitan yang dihadapi masyarakat, perangkat daerah bergotong royong untuk meringankannya melalui dapur umum.

Dapur umum yang digerakkan Korem 031 Wira Bima dengan menggandeng Polda Riau, Pemerintah Provinsi Riau dan Lembaga Adat Melayu membantu untuk menyediakan makanan bergizi untuk warga yang paling membutuhkan. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. sangat terkesan melihat kegotongroyongan yang ditunjukkan itu.

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

Ganip yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengatakan, “deso mowo coro, negoro mowo toto”. Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa desa punya adat sendiri, sedangkan negara punya hukum sendiri.

“Pemerintahlah yang membuat regulasi tetapi yang menjalankan regulasi tersebut adalah masyarakat itu sendiri dengan cara dan adat masing masing. Mari kita terus membangun rasa toleransi dan sikap gotong royong guna membantu masyarakat akibat dampak pandemi ini,” pesannya seperti dikutip dari siaran pers.

Baca juga : Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi

Pada kesempatan itu, Ganip menyampaikan apresiasi kepada Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E. MHan atas inisiatif penyelenggaraan dapur umum. Tak hanya itu, ia memuji kegotongroyongan petugas dari unsur TNI, Polri dan dinas sosial dalam mengolah bahan makan, memasak, membungkus hingga mendistribusikannya hingga tingkat desa atau kelurahan.

Selain itu, dokter khusus ahli gizi disiagakan untuk mengatur kadar nutrisi dan mengecek setiap kalori makanan yang disediakan oleh dapur umum tersebut.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

“Saya sangat terkesan dengan inisiatif di Riau. Selain masyarakatnya yang ramah, kekompakan juga sangat luar biasa. Ini bisa jadi contoh daerah lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ganip di Balai Adat Melayu, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (7/8).

Ganip yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengucapkan terima kasih atas kerja keras dalam mengatasi pandemi.

“Semoga dengan sinergitas ini, kita bisa segera bebas dari pandemi Covid-19 dan kehidupan kembali normal," tambahnya.

Ganip menyempatkan untuk melihat tenda-tenda tempat para petugas menyiapkan makanan bergizi untuk kemudian didistribusikan kepada warga. Tenda terbagi dalam beberapa fungsi, seperti tempat mengolah dan memasak bahan makanan, membungkus masakan dan menyiapkan dalam paket besar.

Selanjutnya, petugas TNI akan mendistribusikan melalui kendaran roda dua menuju koramil yang tersebar di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Dari sini, makanan selanjutnya terdistribusi kepada babinsa dan babinkamtibmas di tingkat desa atau kelurahan. Petugas dapur umum menargetkan 1.000 bungkus makanan bergizi untuk warga yang paling membutuhkan.

Dapur umum ini menerima donasi dari berbagai pihak, seperti tertera di dalam papan donatur. Bantuan yang selama ini diterima oleh pengelola dapur umum berupa beras, telor, mie instan, air mineral, minyak goreng, uang dan bahkan ada yang menyumbangkan sebuah freezer. Donasi tersebut berasal dari institusi TNI, Pemerintah Provinsi Riau, pemerintah kota, masyarakat dan perusahaan swasta yang bergerak di wilayah Riau. (*)

Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas