Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Keputusan pemerintah pusat menjadikan labuan bajo sebagai destinasi wisata super premium, mendorong pemerintah daerah menyiapkan beberapa langkah menjemput rencana tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dibawa kepemimpinan Edi Endi telah menyiapkan 10 point penting dalam mendukung pengembangan sektor wisata di Labuan Bajo.
Bupati Manggarai Barat Edi Endi mengatakan, Pemkab Mabar telah menyiapkan 10 point penting, mulai dari peraturan -peraturan terkait dengan wisata itu sendiri hingga perbaikan beberapa sarana dan prasarana sebagai pendukung utama wisata di Manggarai Barat.
"Ada 10 langkah yang sedang disiapkan untuk mendukung pariwisata superpremium. Labuan Bajo sedang didandan dari berbagai aspek," kata Bupati Edi sebagai dilansir dari antarnews, Rabu,(10/8/2021)
Bupati Edi memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan 10 point soal rencana Pemkab Mabar, dalam rangka mendukung wisata super premium di Labuan Bajo.
Langkah pertama menurutnya, menyiapkan beberapa kantong parkir yang saat ini sedang dikerjakan. Langkah diambil untuk mengurangi masalah kemacetan.
Langkah Kedua yakni Pemkab Mabar tengah menyipakan peraturan bupati dalam mengatur batas operasi khusus kendaraan roda enam ke atas. Kendaraan tersebut nantinya akan beroperasi di jalan Soekarno -Hatta Labuan Bajo mulai pukul 22.00 hingga pukul 05.00 Wita.
Dalam rangka mencapai efektivitas dari rencana aturan pembatasan operasi kendaraan ini, Bupati Edi mengajak PT ASDP Indonesia untuk menyesuaikan kegiatan bongkar muat di dermaga philemon, Labuan Bajo dengan peraturan yang ada nantinya.
Sementara langkah ketiga, kata Bupati Edi, pihaknya akan menambah jumlah ruas jalan di bagian Bandara Komodo. Selain itu, ada pelebaran jalan di dekat dermaga Philemon hingga puncak bukit pramuka.
Langkah keempat yakni menyiapkan beberapa taman kota di Labuan Bajo. Hal ini penting untuk menambah daya tarik bagi para pengunjung menikmati labuan Bajo. Selain itu, pihak Pemkab terus melakukan upaya membersihkan kota demi menjaga kenyamanan bagi para wisatawan yang datang.
Adapun langkah keenam, menurut Bupati Edi, Pemkab Mabar akan menyiapkan tempat khusus untuk mempromosikan kuliner-kuliner lokal. Dengan demikian, para wisatawan tidak mengalami kesulitan mencari kuliner khas Manggarai Barat atau Flores pada umumnya.
Lebih lanjut Bupati Edi Endi menjelaskan, Labuan Bajo selama ini, masih mengalami masalah soal sarana air minum bersih. Karena itu, pihaknya tengah mempersiapkan beberapa langkah khusus untuk membenahi masalah air minum di Labuan Bajo.
Dalam rangka mendukung wisata super premium juga, Pemkab Mabar akan membangun pelabuhan rakyat, pelabuan pariwisata dan pelabuhan kapal negara. Adapun rencana pembangunan pelabuhan tersebut dimulai pada tahun 2022.
Selain sarana dan prasaran di atas, Bupati Edi juga memaparkan rencana mendorong peningkatan status rumah sakit daerah komodo menjadi rumah sakit tipe A. Langkah ini penting untuk menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat umum dan wisatawan.
Terakhir, ia memaparkan rencana penanaman terumbu karang seluas 750 hektar. Program ini rencananya kerja sama dengan dua kementerian terkait yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bupati Edi berharap, semua rencana ini berjalan dengan baik. Ia juga meminta dukungan penuh semua pihak terhadap seluruh rencana yang telah disiapkan oleh Pemkab Mabar demi perbaikan tata kelola wisata Labuan Bajo.*