Jambi, INDONEWS.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri dijadwalkan hadir di Jambi, hari ini Senin (27/9/21). Puluhan mahasiswa turun ke jalan, tolak kedatangan Firli Bahuri.
Sebagaimana diketahui, Ketua KPK RI melakukan kunjungan di Provinsi Jambi guna melakukan sosialisasi di Pemprov dan DPRD.
Tak ayal, hal ini mendapat penolakan dari mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di kantor Gubernur Jambi.
Aksi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Jambi ini terdiri dari 6 perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Adapun 6 kampus tersebut yakni, Universitas Jambi, Universitas Batanghari, hingga Stikes Baiturrahim.
Tak tanggung-tanggung, salah satu mahasiswa dalam orasinya menyebut KPK bukanlah lagi sebuah lembaga yang tegas memberantas korupsi.
"KPK bukan lagi Komisi Pemberantasan Korupsi, tapi sudah menjadi Komisi Perlindungan Korupsi," ungkap Mahasiswa, di hadapan massa aksi, Senin (27/09/2021).
Rendy Saputra, Kordinator Aksi pada awak media menjelaskan, pihaknya meminta KPK RI untuk menindak tegas kasus-kasus yang dinilai belum tuntas.
"Bahwasanya, KPK saat ini dilemahkan. Kondisi dipusat, kita juga melakukan aksi nasional. Dan ternyata, Pak Firli malah turun ke Jambi. Tentu, sebagai tuan rumah kami hendak menyampaikan tuntutan kami," ungkapnya.
Korlap menambahkan, aksi ini merupakan buntut dari aksi nasional beberapa waktu lalu yang belum mendapat respon dari Ketua KPK RI Firli Bahuri.
Adapun tututan tersebut salah satunya menyoroti Tes Wawasan Kebangsaan KPK yang dinilai sebagai upaya pelemahan. Sampai-sampai pihaknya menilai KPK adalah lembaga perlindungan koruptor.
"Itu menyoroti soal pemecatan orang-orang penting di KPK dengan dalih Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Karena kita tahu, yang menangani kasus bansos itu mereka yang dipecat," tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tampak Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menghampiri para peserta aksi. Akan tetapi, puluhan mahasiswa tersebut ngotot untuk menemui Ketua KPK RI Firli Bahuri.
"Pak Firli hadir dengan semangat anti korupsi. Jadi, seluruh bupati walikota hadir tadi. Hal itu sebagai sosialisasi anti korupsi demi pembangunan Jambi. Kita sepakat bahwa ingin Jambi bebas dari korupsi," tegas Al Haris.
(Tr01)