INDONEWS.ID

  • Senin, 27/09/2021 15:46 WIB
  • Perhatikan Baik-baik! Pakar Beberkan Tanda-tanda Anak Anda Alami Cyberbullying

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Perhatikan Baik-baik! Pakar Beberkan Tanda-tanda Anak Anda Alami Cyberbullying
Pakar literasi digital nasional Dr. Riant Nugroho, M.Si, CBA (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Cyberbullying atau perundungan dunia maya telah menjadi masalah serius di masyarakat saat ini. Secara keseluruhan, sebanyak 36,5% orang mengaku telah mendapatkan perlakuan cyberbullying dalam hidup mereka.

Pakar literasi digital nasional Dr. Riant Nugroho, M.Si, CBA menjelaskan cyberbullying adalah sebuah metode intimidasi, agresi modern dan bahkan disebut sebagai bentuk penindasan dengan menggunakan jaringan internet melalui aplikasi yang banyak dipakai netizen seperti Instagram, Facebook, YouTube, Twitter bahkan aplikasi perpesanan lainnya seperti WhatsApp dan Snapchat.

"Tujuannya untuk memberikan `rasa sakit` dengan sengaja kepada target tertentu secara terus menerus," kata Dr. Riant Nugroho dalam webinar bertajuk "Masyarakat Inklusi dan Perundungan Anak," yang digelar Kominfo via zoom pada Senin (27/9/21).

Lebih lanjut, Pegiat literasi digital ini menjelaskan ciri-ciri pelaku yang kerap melakukan perundungan dunia maya adalah mereka yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi lebih tinggi. Para pelaku melakukannya dengan cara menindas orang lain namun mengganggap cara itu benar dan wajar.

Ciri yang kedua, lanjutnya, adalah pelaku berasal dari keluarga yang terbiasa mengganggap rendah orang lain dan mengganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar.

"Ciri ketiga, pelaku dari keluarga yang terbiasa mengalahkan orang lain dengan menjatuhkan mereka (termasuk membencinya) dan mengganggap sebagai hal wajar. Dan berikutnya adalah kelompok pribadi yang mengalami sakit kejiwaan," paparnya.

Sementara mengenai alasan, pengajar di sejumlah perguruan tinggi ini menuturkan cukup beragam. Ada yang sebatas iseng, ambil untung, balas dendam, eksperimen atau kebiasaan/nilai dari keluarga dan lingkungan keseharian.

Adapun ciri korban, paparnya melanjutkan, adalah berasal dari keluarga berstatus ekonomi rendah, bahkan kadang sangat miskin dan tidak mempunyai rasa percaya diri yang cukup.

"Mempunyai penampilan fisik yang kurang menarik, tidak mempunyai kemampuan pikir yang tinggi atau setidaknya cukup, tidak mempunyai teman atau relasi yang cukup untuk membelanya, fatalis dan mempunyai daya mental yang rendah," terangnya.

Tanda-tanda Anak Dibully

Lebih jauh, Dr. Riant mengatakan beberapa anak mungkin tidak mengungkapkan kekhawatiran mereka secara lisan akan perundungan yang mereka alami. Sehingga membutuhkan kepekaan orang tua dalam mengamati emosi sang anak. Namun beberapa tanda dapat menjadi petunjuk bagi orang tua untuk mewaspadai.

Anak yang mengalami perundungan biasanya terlihat dari prestasi menurun dari yang semula bagus. Ia selalu mencoba terus-menerus ingin dekat dengan orang tua atau orang dewasa.

"Tidak bisa tidur nyenyak dan mengkin mengalami mimpi buruk. Mengeluh sakit kepala, sakit perut atau penyakit fisik lainnya," urainya.

Selain itu, anak yang mengalami perundungan akan sering tertekan setelah menghabiskan waktu online atau memainkan handphone atau komputer tanpa penjelasan yang masuk akal.

"Menjadi sangat rahasia, terutama dalam hal aktivitas online dan menjadi agresif atau memiliki ledakan kemarahan yang tiba-tiba," tutupnya.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas