Bogor, INDONEWS. ID - Sebanyak 8.000 benih ikan dan 450 benih pohon disebar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Penyebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon ini secara simbolis dilakukan Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Pendiri IWAPI sekaligus tokoh nasional, Dewi Motik Pramono, Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi dan Wakil Ketua Umum V DPP IWAPI, Hana Hasanah Fadel di kawasan hulu Sungai Ciliwung, Griya Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (7/10/2021).
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat, khususnya di masa pandemi saat ini. Dia mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan IWAPI ini relevan dengan kegiatan pemerintah dan juga relevan dengan kebutuhan masyarakat, baik dari sisi ekologi dan ekonomi.
“Kami di MPR sangat senang sekali dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat, karena memiliki dampak yang sangat besar serta dibutuhkan masyarakat. Semoga ini berkelanjutan dan dapat dilaksanakan di daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Fadel.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang hadir didampingi Camat Bogor Timur dan Lurah Katulampa berharap melalui kegiatan penyebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon di wilayah hulu Sungai Ciliwung ini mampu mengubah Sungai Cciliwung menjadi kawasan lebih baik.
Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi juga berharap agar warga di RT atau RW penyebaran benih bisa menjadi kampung binaan IWAPI melalui budidaya ikan lele, sehingga nantinya akan menumbuhkan dan membangkitkan ekonomi keluarga yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan.
“Semoga pohon-pohon yang ditanam memberikan manfaat untuk lingkungan, membantu pelestarian dan mencegah banjir,” harap Nita Yudi.
Wakil Ketua V IWAPI, Hana Hasanah Fadel dalam laporan menuturkan, benih pohon yang ditanam disebar di dua titik, yakni 300 benih di Kecamatan Bogor Timur dan 150 benih di Kecamatan Bogor Selatan.
"Terdiri dari benih pohon mangga, manggis dan jeruk," katanya.
Dia menyebutkan apa yang dilakukan IWAPI semoga bisa memberi manfaat bagi warga dan kegiatan tersebut menjadi bukti peran serta IWAPI dalam ikhtiar membantu menjaga pelestarian konservasi lingkungan dan mencegah bencana banjir.
Direktur Perbenihan Dirjen Perikanan dan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nono Hartanto menjelaskan, benih ikan yang disebar merupakan jenis ikan endemik Indonesia.
"Karena kegiatan hari ini menyangkut back to nature, untuk sayang dan peduli lingkungan. Bapak Menteri selalu menyampaikan sekarang kita harus memperhatikan ekologi, karena dengan memperhatikan ekologi maka ekonomi kita dapat. Namun jika hanya memperhatikan ekonomi terus, mungkin nanti ekologinya tidak bertahan lama dan secara ekonomi tidak sustainable,” katanya.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pina Ekalipta merasa terbantu dengan adanya kegiatan yang merupakan satu bentuk kolaborasi.
Dirinya juga berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan.
“Kami juga mendukung untuk lingkungan hidupnya melalui penanaman pohon," ujarnya.
Selain kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, pada 23-24 Oktober 2021 IWAPI akan melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat bekerja sama dengan Polri di seluruh provinsi. Targetnya 1.000 peserta vaksin dari setiap provinsi. (yopi)