Bogor, INDONEWS. ID - Atlet PON XX Papua asal Kabupaten Bogor peraih tiga medali emas, tiba di rumahnya di Bogor.
Namun atlet cabang terbang layang alias gantole ini tidak punya waktu lama untuk beristirahat.
Yayat Supriyatna, atlet peraih emas ini, hanya punya waktu 10 hari untuk istirahat. Hal ini dikarenakan, atlet berusia 35 tahun ini harus bersiap untuk kembali latihan.
Peraih tiga medali emas itu menjadi pahlawan bagi masyarakat di kawasan wisata puncak, Kabupaten Bogor dan Jawa Barat pada umumnya.
"Sepulang dari Papua, saya langsung diantar ke rumah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, oleh manajer tim terbang layang Jawa Barat, Wawan Haikal Kurdi," kata Ayat Selasa (12/10/2021).
Wawan Haikal yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogot itu menyebutkan Ayat Supriyatna sudah harus bersiap kembali ke medan laga. Dia bakal konsentrasi menuju Porda Jawa Barat XXII pada tahun 2022 mendatang di Kabupaten Tasikmalaya.
“Tugas Ayat selanjutnya mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor di ajang Porda Jawa Barat ke XXII pada tahun 2022 mendatang di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Karena itu, Wawan Haikal hanya memberikan Ayat Supriyatna waktu 10 hari untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Setelah itu, dia sudah harus kembali mengasah kemampuan.
Ayat Supriyatna sendiri disambut layaknya pahlawan oleh masyarakat Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Ayah dua orang anak yang merupakan kelahiran Desa Tugu Selatan itu diarak keliling wilayah Kecamatan Cisarua terlebih dahulu, sebelum diterima oleh penari srikandi, pengurus Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Desa Tugu Selatan, keluarga dan masyarakat Puncak.
Wawan Haikal Kurdi mengaku sangat bangga dan berterima kasih atas pengorbanan dan prestasi Ayat. Ia atas nama masyarakat Kabupaten Bogor mengucapkan banyak terima kasih.
“Dalam penyambutan Ayat hari ini, saya mewakili masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya Puncak dan Desa Tugu Selatan mengucapkan terima kasih karena telah mengharumkan nama Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional,” kata Wawan. (yopi)