INDONEWS.ID

  • Kamis, 21/10/2021 11:44 WIB
  • Akabri 99 Bantu Korban Angin Puting Beliung di Cibinong, Bogor

  • Oleh :
    • indonews
Akabri 99 Bantu Korban Angin Puting Beliung di Cibinong, Bogor
AKABRI angkatan 99 memberikan bantuan ke para korban di Cibinong. (Foto: Indonews/Yopi)

Bogor, INDONEWS. ID - Peduli atas kemanusiaan korban angin puting beliung yang melanda Bogor, AKABRI angkatan 99 memberikan bantuan  ke para korban di Cibinong.

Angin puting beliung menimpa warga Kampung Sampora, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Rabu (20/10/2021) dini hari.

Baca juga : Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic

Penyerahan 130 paket bantuan ini langsung diberikan oleh Kapolsek Cibinong, AKP Bayu Tri Nugraha Hidayat kepada warga Sampora.

Terdapat 70 rumah dan 2 pondok pesantren yakni pondok pesantren Daarut Tauhid  dan Pondok pesantren As Shoheh yang menerima bantuan.

Baca juga : Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa

Kapolsek Cibinong, AKP Bayu Tri Nugraha Hidayat mengungkapkan, bantuan yang diberikan oleh AKABRI 99 bagi masyarakat Sampora ini, diharapkan dapat meringankan beban  para warga  terdampak angin puting beliung.

Kepada masyarakat pun diharapan untuk tetap bersabar atas musibah yang menimpa ini.

Baca juga : Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan

Kapolsek juga meminta masyarakat tetap menjaga kebersamaan, dan tetap saling membantu.

Dari data yang diperoleh, sebanyak 234 Kepala Keluarga (KK) dengan 970 jiwa di empat kecamatan di Kabupaten Bogor dengan 13 titik jadi korban akibat terjangan bencana hujan deras dan angin kencang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, data sementara ada empat kecamatan dengan 13 titik.

Adapun keempat kecamatan tersebut antara lain, Cibinong, Citeureup, Sukaraja dan Bojong Gede. Bencana yang terjadi yakni banjir, angin kencang dan pohon tumbang.

Aris melanjutkan, untuk wilayah yang paling terdampak seperti, di Perumahan Ambar Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede karena banjir. Banjir disebabkan adanya tanggul di Kali Kemuning yang jebol hingga air merendam 112 rumah warga.

“Ketinggian air sekitar 20-40 centimeter,” kata Aris sambil menambahkan, wilayah yang paling terdampak lainnya berada di Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup dan Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja.

Warga korban angin puting beliung bercerita, jika banjir ini juga sempat menghantam 11 titik di Kota Bogor karena hujan yang mengguyur wilayah ini selama dua hari berturut-turut.

Bencana alam tersebut terjadi di tiga kecamatan seperti longsor, banjir lintasan, pohon tumbang, atap rumah rusak hingga rumah ambruk.

Dari peristiwa alam itu, terdapat 60 rumah warga yang terdiri dari 71 KK dengan 252 jiwa terdampak.

Selanjutnya, juga ada fasilitas umun yang ikut terdampak yaitu, satu jalan setapak warga dan kabel listrik milik PLN. (yopi)

Artikel Terkait
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Artikel Terkini
Di Hari Kebangkitan Nasional, Lisa Rosanti Nasabah Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal Rajai Pasar Nasional
Siswa SMK Tamansiswa 2 Jakarta Berhasil Ciptakan Mobil dan Motor Listrik
Beragam Momentum Perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 Tahun Pemred Asri Hadi
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas