Jakarta, INDONEWS.ID -- Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) memuji langkah Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam menyikapi adanya oknum polisi yang melakukan tindakan yang berlebihan kepada masyarakat di sejumlah daerah.
FOKSI mendukung adanya Telegram Kapolri tentang Mitigasi dan Pencegahan Kasus Kekerasan Berlebihan yang ditujukan kepada seluruh jajaran Kepolisian.
"Kami mendukung langkah responsif Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengingatkan jajaran kepolisian untuk tidak melakukan kekerasan dan bertugas sesuai tugas pokok dan fungsi kepolisian sebagai pengayom masyarakat," kata Muhammad Natsir Sahib, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FOKSI di Jakarta, Kamis (22/10).
Menurut Natsir, Kepolisian sebagai institusi yang bertugas melindungi dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat seharusnya mendengar masukan dan aspirasi dari masyarakat, bukannya justru bersikap antikritik.
"Apa yang diinstruksikan oleh Bapak Kapolri harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisian. Jika ada yang kedapatan masih melakukan tindakan kekerasan ataupun sikap antikritik yang berlebihan, sudah selayaknya untuk diberikan sanksi bahkan dipecat dari jabatannya," ujar Natsir.
Natsir mengharapkan di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, institusi Kepolisian semakin humanis, progresif, dan bersikap sesuai dengan prosedur yang berlaku, seperti konsep Presisi yang dicanangkan oleh Bapak Kapolri.
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang responsif dan bekerja sepenuh hati untuk melayani masyarakat. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi Bapak Kapolri dalam menjalankan tugas tanggungjawabnya. Insya Allah di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, institusi Polri semakin humanis, melindungi masyarakat, dan dicintai oleh rakyat," pungkasnya. ***