INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/11/2021 13:30 WIB
  • Pembiayaan Tumbuh 108 Persen, Bos PNM: Momentum Ini Akan Berlanjut, Banyak Nasabah Naik Kelas

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pembiayaan Tumbuh 108 Persen, Bos PNM: Momentum Ini Akan Berlanjut, Banyak Nasabah Naik Kelas
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani, Arief Mulyadi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mencatatkan kinerja positif. Kinerja positif yang terus melejit ini diperkirakan akan terus berlanjut.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menjelaskan bahwa momentum pertumbuhan ini tak akan berhenti sampai tahun ini saja. Hal ini dilihat dari kenaikan platform pinjaman nasabah ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro di program Mekaar yang naik kelas atau usahanya berkembang.

Baca juga : Api Optimisme Terus Menyala, PNM Terus Berekspansi Jangkau Masyarakat di Wilayah 3T

"Secara kumulatif rata-rata plafon per nasabah Rp3,57 juta, khusus di tahun ini naik ke Rp3,94 juta. Ini akan terus meningkat hingga akhir tahun, karena kami yakin sesuai tenor pembiayaan, banyak nasabah eksisting yang mulai pembiayaan di November dan Desember ini akan mengajukan kenaikan plafon," ungkap Arief seperti dikutipa Bisnis, Kamis (11/11/21).

Sekadar informasi, pembiayaan PNM sampai Oktober 2021 mencapai Rp39,69 triliun, naik 108,9 persen (year-on-year/yoy). Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) menyumbang Rp37,17 triliun atau naik 114,1 persen (yoy), sementara Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Rp2,52 triliun atau naik 54,6 persen (yoy).

Baca juga : Salurkan Pinjaman Sosial US$100 Juta HSBC, Bos PNM: Semoga Nasabah Mekaar Mandiri Secara Ekonomi

Sebagai catatan, PNM pada periode ini mengalami pertumbuhan pesat karena berhasil memperbesar jangkauannya sesuai amanat pemerintah, setelah di tahun sebelumnya terseok-seok karena terdampak pandemi.

Terkini, jumlah nasabah Mekaar naik 47,5 persen (yoy) ke 10,6 juta, sementara nasabah ULaMM naik 111,4 persen (yoy) ke 160.822 nasabah, yang turut didorong penambahan kantor-kantor cabang baru PNM dari 3.334 cabang pada 2020 menjadi 3.675 cabang pada 2021.

Baca juga : Menteri BUMN Serahkan Piagam Penghargaan Top Contributor BUMN For Communications kepada Bos PNM

Outstanding total BUMN anggota holding Ultra Mikro ini juga naik sebesar 58,2 persen (yoy) menjadi Rp31,65 triliun. Terdiri dari Mekaar naik 82 persen (yoy) ke Rp24,27 triliun, sementara ULaMM naik 12 persen (yoy) ke Rp7,38 triliun.

"Ke depan, upaya kita tetap memperluas basis nasabah, tapi tetap plafon nasabah awal atau baru tetap di Rp2 juta. Beberapa lokasi mulai ditingkatkan menjadi Rp2,5 juta, disesuaikan dengan nilai keekonomian lokal," tambahnya.

Sebagai informasi, kinerja penyaluran pembiayaan ini membawa PNM melampaui target penyaluran di semua lini bisnisnya mencapai Rp38 triliun. PNM juga menargetkan nasabah Mekaar yang usahanya naik kelas dan mengajukan kenaikan plafon pinjaman menyentuh 650.000 nasabah.*

Artikel Terkait
Api Optimisme Terus Menyala, PNM Terus Berekspansi Jangkau Masyarakat di Wilayah 3T
Salurkan Pinjaman Sosial US$100 Juta HSBC, Bos PNM: Semoga Nasabah Mekaar Mandiri Secara Ekonomi
Menteri BUMN Serahkan Piagam Penghargaan Top Contributor BUMN For Communications kepada Bos PNM
Artikel Terkini
Harmoni dalam Keberagaman, Perlunya Revitalisasi Tenggang Rasa dalam Masyarakat
Program "Sekolah Damai", Ratusan Guru dan Pelajar di Banyuwangi Jadi Peace Ambassador BNPT
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Kepala BSKDN Minta Pemprov Maluku Utara Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Wujudkan Pilkada 2024 yang Adil dan Setara, BSKDN Kemendagri Pastikan Hak Pilih Penyandang Disabilitas Terpenuhi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas