INDONEWS.ID

  • Selasa, 16/11/2021 11:10 WIB
  • Menghilang Seminggu, Suho Ditemukan Meninggal di Sungai Cipamingkis

  • Oleh :
    • indonews
Menghilang Seminggu, Suho Ditemukan Meninggal di Sungai Cipamingkis
Mayat Suho, warga Kampung Rawa, Desa Sukamakmur, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang ditemukan oleh petugas dari Polsek Jonggol itu, kemudian dievakuasi. (Foto: Indonews/Yopi)

Bogor, INDONEWS. ID - Seminggu dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian, Suho akhirnya ditemukan di Sungai Cipamingkis, Selasa (16/11). Suho ditemukan dalam kondisi tak benyawa alias meninggal dunia.

Mayat Suho, warga Kampung Rawa, Desa Sukamakmur, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang ditemukan oleh petugas dari Polsek Jonggol itu, kemudian dievakuasi.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Kapolsek Jonggol, Kompol Sularso mengungkapkan, warga Kampung Rawa, awalnya geger dengan penemuan mayat laki-laki di Sungai Cipamingkis yang tanpa identitas.

Penemuan mayat laki-laki ini bermula, saat seorang warga bernama Cunin sedang melintas di Kali Cicadas.

Ia melihat sesosok mayat laki-laki dalam kondisi membusuk.

Saksi lalu melapor ke pengurus RT untuk diteruskan ke Polsek Jonggol. Petugas yang menerima laporan atas kejadian penemuan sesosok mayat tersebut, langsung menuju lokasi guna melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi mayat dari kali.

Dari olah TKP tersebut, barulah diketahui mayat tersebut adalah Suho, yang sudah menghilang sejak seminggu yang lalu.

Ia dikenal dari ciri-ciri khusus pada punggung belakangnya yaitu ada tahi lalat. Dari salah satu warga Desa Sukamakmur, didapat informasi, jika Suho telah menghilang sejak 7 hari yang lalu. Korban diduga terbawa oleh derasnya arus air aliran Sungai Cipamingkis.

Kapolsek Jonggol, Kompol Sularso pada Selasa (16/11/2021) pagi melalui rilisnya yang diterima wartawan mengungkapkan, korban Suho ini diketahui menyeberangi sungai pada Minggu 7 November 2021 lalu. Namun, naas yang didapatnya. Ia kemudian hanyut terbawa arus sungai, dan baru ditemukan setelah berselang seminggu.

Keluarga korban yang menerima jenasah menganggap bahwa kejadian ini merupakan sebuah musibah.

"Keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi. Jenasah langsung di makamkan oleh pihak keluarga tak jauh dari rumahnya," kata Kompol Sularso. (yopi)

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Artikel Terkini
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas