Tokyo, INDONEWS.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Wisma Duta pada Kamis (25/11).
Hadir sebagai tamu kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Shingo MIYAKE, Ketua Asosiasi Indonesia Jepang (JAPINDA) Yasuo FUKUDA dan Ketua Komeito Natsuo YAMAGUCHI.
Hadir pula Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Sapporo Shigeru NAKAYAMA, Konhor RI di Nagoya Hideo SUGIMOTO. Pada kesempatan tersebut, mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo FUKUDA memimpin acara bersulang.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menjelaskan resepsi diplomatik ini selain untuk memperingati Peringatan Kemerdekaan ke-76 RI, juga untuk lebih memperkuat hubungan diplomatik Indonesia - Jepang yang sudah terbangun sejak 1958.
"Jepang tetap menjadi mitra utama Indonesia dalam pembangunan nasional. Saat ini, terdapat lebih dari 2.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia," ujar Dubes Heri seperti dikutip dari pres rilis Kedutaan, Jum`at (26/11/21).
Lebih lanjut Dubes Heri menekankan peran strategis Presidensi G-20 dan keketuaan ASEAN yang akan diemban Indonesia dan berperan sebagai lokomotif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Sebagai Presiden G-20, sejalan dengan tema Recover Together, Recover Stronger, Indonesia berkomitmen untuk mendorong infrastruktur kesehatan global yang kuat. Termasuk mendukung transisi energi ke arah energi baru dan terbarukan. Untuk ASEAN, kepentingan utama Indonesia adalah mempertahankan otonomi strategis ASEAN," lanjut Dubes Heri.
Senada dengan Dubes Heri, Wamenlu Shingo MIYAKE berharap hubungan Indonesia dan Jepang akan semakin kuat termasuk bersama menjaga stabilitas di kawasan.
"Terima kasih atas kerja sama bilateral Indonesia - Jepang yang terjalin kuat. Free and Open Indo-Pacific yang diprakarsai oleh Jepang dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang digagas oleh Indonesia memiliki banyak prinsip yang mendasar yaitu kerja sama serta memperkuat kemitraan strategis. Jepang juga mendukung Presidensi Indonesia di G-20 termasuk Keketuaan Indonesia di ASEAN," kata Shingo MIYAKE.
Para tamu resepsi diplomatik tampak menikmati suguhan kuliner khas Indonesia seperti Sate Ayam, Soto Bandung dan berbagai jenis jajanan pasar seperti wajik, kue lapis singkong dan kue lumpur. Penampilan tarian dan gamelan Bali oleh Komunitas Tari Bali Sekar Djepun yang dipimpin oleh Putu Gede Setiawan juga ikut menyemarakkan resepsi.*