INDONEWS.ID

  • Minggu, 28/11/2021 18:30 WIB
  • Banjir Rendam Empat Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel

  • Oleh :
    • Mancik
Banjir Rendam Empat Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel
Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.(Foto:BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi merendam empat kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu sore (27/11/2021), pukul 15.45 WIB.

Baca juga : Banjir Lahar di Sumbar, Pemerintah Siapkan TMC Hingga Opsi Relokasi Rumah untuk Warga Terdampak

Adapun tinggi muka air yang melanda empat kecamatan berkisar 40 sampai 50 sentimeter. Keempat kecamatan tersebut mencakup Kecamatan Brabai, Haruyan, Hantakan dan Batang Alai.

Sedangkan pada Kecamatan Brabai, empat desa yang dilanda banjir, yaitu Desa Barabai Utara, Selatan, Barat, dan Mendingan.

Baca juga : Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah melakukan upaya penanganan banjir dengan mendirikan pos komando (posko) di Stadion Mandingin sehingga diharapkan respons darurat berlangsung efektif.

Salah satu penanganan darurat posko yaitu pendataan kerugian material di wilayah terdampak banjir.

Baca juga : Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh

Di samping itu, petugas gabungan bersiaga untuk mengantisipasi banjir susulan yang mungkin masih terjadi di wilayah ini.

BPBD setempat juga melaporkan bahwa warga yang telah melakukan evakuasi telah kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Kondisi mutakhir saat ini cuaca di wilayah terdampak masih diguyur hujan dengan intensitas sedang dan terjadi banjir susulan di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Haruyan, Hantakan dan Batang Alai.*

Artikel Terkait
Banjir Lahar di Sumbar, Pemerintah Siapkan TMC Hingga Opsi Relokasi Rumah untuk Warga Terdampak
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas