Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Cabang Tulungagung menggandeng Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) menggelar pelatihan pembuatan izin usaha mikro dan kecil untuk nasabah PNM Mekaar.
Kegiatan yang berlangsung di Nangkula Park, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung Senin (6/12) itu dihadiri Regional Manajer Mekaar cabang Tulungagung Adi Setia Hermawan dan Dr Deny Yudiantoro, SAP., SPd., MM selaku Dosen Marketing dan Bisnis UIN SATU.
Acara yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para nasabah, sehingga terbentuk UMKM profesional, inovatif dan berdaya saing tinggi, terutama nasabah PNM di Tulungagung.
Hal ini berangkat dari hambatan yang sering dialami pelaku UMK di lapangan. Dimana selain kesulitan menembus akses pasar, adalah tidak mengetahui tata cara mengurus perizinan berdasarkan klasifikasi usaha, juga pentingnya perizinan ini bagi pengembangan usaha.
Secara berkelanjutan, PNM menggelar pelatihan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk nasabah PNM Mekaar dan PNM ULaMM.
Hal ini tidak terlepas dari komitmen PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Tulungagung.
Mengutip Radar Tulunggagung.com, Regional Manajer Mekaar cabang Tulungagung Adi Setia Hermawan, berharap PNM terus dapat berperan aktif untuk masyarakat dan terus bekerja sama dengan semua pihak.
“Ya pastinya kita terus berupaya untuk berkontribusi kepada masyarakat untuk ikut serta mengembangkan dan memberdayakan masyarakat,” tambah Adi Setia Hermawan.
Sedikitnya ada 50 peserta yang hadir dalam kegiatan ini dan merupakan nasabah PNM Mekaar Tulungagung.
Pelatihan tersebut meliputi pelatihan pembuatan izin usaha.
Sebagai informasi, hingga 3 Desember 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan Rp 101,22 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.
Kini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.