Jakarta, INDONEWS.ID --- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong para anggota MPR RI, khususnya dari unsur Kelompok DPD membentuk Relawan 4 Pilar MPR RI di setiap daerah pemilihanya di seluruh Indonesia. Dimotori oleh Anggota DPD RI Fahira Idris dari DKI Jakarta dan Alirman Sori dari Sumatera Barat, pembentukan Relawan 4 Pilar MPR RI di berbagai daerah bisa melibatkan berbagai kalangan generasi muda bekerjasama dengan jaringan Jawa Pos Multimedia, termasuk berbagai pihak yang pernah bekerjasama dalam berbagai kegiatan MPR RI.
"Seperti para pelajar SMA yang ikut dalam Ajang Karya Video 4 Pilar MPR RI. Jumlahnya lebih dari 2.900 pelajar dari seluruh Indonesia. Karena acara tersebut memberikan dampak yang positif, MPR RI akan menjadikannya sebagai agenda rutin, diselenggarakan secara masif setiap 3 bulan sekali. Sangat bagus jika selesai acara, para pelajar tersebut bisa diajak bergabung dalam Relawan 4 Pilar MPR RI. Menjadi kekuatan sosial dalam membumikan dan menyebarkan semangat 4 Pilar MPR RI, khususnya sebagai Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat," ujar Bamsoet usai menghadiri final Ajang karya Video 4 Pilar MPR RI, di studio televisi Jawa Pos Group di kawasan Palmerah Jakarta, Jumat (10/12/21).
Turut hadir Anggota MPR RI dari unsur DPD RI Fahira Idris dan Alirman Sori, Presiden Direktur Jawa Pos Multimedia TV Network (JPM Network) Maesa Samola, dan Direktur Nirwana Tv member of JPM Network Komang Ramantya.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Relawan 4 Pilar MPR RI juga bisa dijadikan sebagai penguat jaring pengaman sosial. Membantu saudara sebangsa di berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, maupun warga yang terdampak pandemi Covid-19. Menjadi wadah untuk menggelorakan semangat gotong royong antar sesama warga. Mengingat dalam membangun bangsa ini, tidak bisa dilakukan satu dua pihak, maupun pemerintah sendirian.
"Seharusnya tidak sulit membentuk Relawan 4 Pilar MPR RI. Karena dari data Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan tingkat sukarelawan negara lebih banyak tiga kali lipat dari rata-rata global," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, Relawan 4 Pilar MPR RI merupakan gerakan sosial. Jauh dari gerakan politik. Keanggotaannya lintas partai politik, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, profesi, dan organisasi keagamaan.
"Relawan 4 Pilar MPR RI akan menjadi stimulus yang dapat menggugah kembali semangat ke-Indonesiaan kita, yaitu rasa solidaritas dan jiwa kegotongroyongan sesama anak bangsa untuk saling peduli, yang pada akhirnya dapat dikapitalisasi menjadi kekuatan sosial yang luar biasa, sehingga dampaknya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas," pungkas Bamsoet. (*)