Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, hadir langsung ke Lumajang memberikan dukungan semangat dan dana bantuan sosial kepada para relawan dan korban erupsi Gunung Semeru. Senin (13/12/2021).
Bantuan itu merupakan dana gotong royong kader Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia.
Gusma bersama pengurus Pemuda Katolik Komda Jatim dan komcab Situbondo meninjau langsung posko pengungsian erupsi Semeru di Penanggal, Lumajang, Jawa Timur.Bantuan sosial disalurkan melalui Relawan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kab Lumajang.
Selain itu, Gusma dan romobongan juga mengunjungi Paroki Santa Maria Ratu Damai Lumajang dan menyerahkan bantuan sosial kepada Romo Nugie Selaku Kepala Paroki Santa Maria Ratu Damai sebagai koordinator Posko Bantuan Kemanusiaan Gunung Merapi Semeru.
"Dana yang kita salurkan merupakan partisipasi donasi dari kader-kader Pemuda Katolik," jelas Gusma.
Dari tinjauan langsung di lokasi bencana, Gusma mengapresiasi pemerintah yang cepat tanggap dalam menangani para korban terdampak bencana Semeru.
"Bantuan dari pemerintah terlihat di lokasi bencana, juga beberapa ormas dan komunitas sosial lainnya," terang Gusma.
Hanya saja, fasilitas posko dan MCK khusus penyandang disabilitas untuk korban erupsi Semeru belum disediakan. Gusma berharap ini jadi perhatian pemerintah.
Gusma menyebut, bencana alam erupsi Semeru berdampak secara ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan dan psikologis masyarakat korban.
Saat ngobrol dan mendengar curhatan warga, salah satu warga berharap pemerintah mulai memikirkan soal administrasi warga, sekolah anak-anak dan penggantian rumah serta mata pencaharian mereka.
Karena itu, meski kehadiran pemerintah begitu terasa, Gusma menyerukan agar masyarakat tetap menyalurkan sumbangan, tenaga dan aspek bantuan lainnya kepada para korban sampai keadaan ekonomi dan kehidupan mereka pulih kembali.
Gusma berharap, bantuan-bantuan yang ada, baik dari pemerintah maupun unsur masyarakat akan memadai bagi korban bencana alam erupsi Semeru.
Sekali lagi, kita apresiasi dan mendorong kehadiran negara dan solidaritas sesama masyarakat yang telah mengambil bagian dalam membantu korban erupsi Semeru," tutupnya.*