INDONEWS.ID

  • Rabu, 15/12/2021 09:00 WIB
  • Workshop Online Skema Penulisan Buku Ajar

  • Oleh :
    • luska
Workshop Online Skema Penulisan Buku Ajar

Jakarta, INDONEWS.ID - Menulis buku ajar adalah sebuah kewajiban bagi setiap dosen, agar ilmu yang dibagikan juga bermanfaat bagi khalayak di luar kampus. Hal tersebut diungkapkan Dr. Hayat, S.A.P., M.Si., CIQaR., selaku Dosen Universitas Islam Malang (UNISMA) dalam kegiatan Pelatihan Buku Ajar yang diselenggarakan oleh Politeknik STIA LAN Jakarta secara daring via Zoom, Selasa, 14 Desember 2021. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari 14-15 Desember 2021 dan diikuti oleh para dosen Politeknik STIA LAN Jakarta.

Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., mengatakan workshop ini sangat baik untuk para dosen di Politeknik STIA LAN Jakarta untuk meningkatkan kompetensi para Dosen dalam penulisan buku ajar. Nurliah mengatakan bahwa ilmu pengetahuan tidak pernah ada tanpa menuliskannya, Maka menulis adalah merawat peradaban.

Baca juga : Dr. Justin Wejak: Buku "Jokowi" Karya Ansel Deri Hadir di Saat yang Tepat

Dr. Hayat, dalam penyampaian materinya, juga mengatakan bahwa menulis itu mudah bagi siapa saja yang sudah biasa dan terus belajar dan berkarya.

Untuk memberi motivasi semangat menulis Dr. Hayat menyampaikan sebuah kata bijak, 
"Menulis itu istimewa, semua penulis akan mati, hanya karyanya yang akan abadi, Maka tulislah  yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti" (Ali bin Abi Thalib RA).

Baca juga : Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto di Kota Padang Sumatera Barat Diwarnai Tengkar Argumen yang Diduga "Penyusup"

Dr. Hayat menjelaskan delapan prinsip dalam menulis buku ajar yaitu sebagai kewajiban dosen sesuai dengan Permendikti,  melatih berfikir untuk terus update, penghidupan (royalti, Kum, dll), perjuangan pengembangan diri, personal branding (kepakaran, kompetensi dll), warisan (keluarga, mahasiswa, masyarakat, ilmu pengetahuan), berbagi kebaikan kepada banyak orang, membangun peradaban ilmu pengetahuan.

Skema penulisan buku ajar adalah dengan menggunakan pola piramida terbalik, piramida biasa, lurus, jam pasir dan berlian.

Baca juga : Sejumlah Elemen Masyarakat Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo dan Masa Depan Demokrasi Indonesia di Lampung Tengah

Hayat juga mengatakan bahwa dalam menulis buku, tulis saja sesuai dengan kebiasaan kita dalam berbicara. Hal tersebut lebih mudah untuk dilakukan dan lebih efektif dalam penyelesaian tulisan sebuah buku ajar.

Buku ajar merupakan naskah yang ditulis oleh dosen dalam rangka menunjang pokok mata kuliah. Buku ajar disusun berdasarkan alur dan logika sesuai dengan  rencana pembelajaran.

Bertindak sebagai moderator pada workshop online skema penulisan buku ajar ini adalah Dr. Edy Sutrisno, SE. M.Si., Wadir III Bidang Kemahasiswaan Politeknik STIA LAN Jakarta. Para peserta kegiatan sangat antusias dalam kegiatan ini. Para peserta sepakat bahwa menulis merupakan sebuah hal yang perlu dilatih dan dibangun kebiasaannya. (Lka)

Artikel Terkait
Dr. Justin Wejak: Buku "Jokowi" Karya Ansel Deri Hadir di Saat yang Tepat
Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto di Kota Padang Sumatera Barat Diwarnai Tengkar Argumen yang Diduga "Penyusup"
Sejumlah Elemen Masyarakat Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo dan Masa Depan Demokrasi Indonesia di Lampung Tengah
Artikel Terkini
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Anak-Anak PAUD Belajar Simulasi Cap Paspor di PLBN Entikong
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas