Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi memulai pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 Km. Dari seluruh proyek ini, 1,8 Km rel akan dibangun secara layang (elevated).
Dikutip dari instagram @budikaryas, Minggu 9 Januari 2022, dijelaskan bahwa proyek ini merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming melakukan Ground Breaking Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan–Kalioso, dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Joglo, Kota Surakarta pada Sabtu 8 Januari 2022 kemarin.
Menurut Budi, proyek rel ganda KA Solo Balapan-Kalioso dibangun dengan biaya sekitar Rp920 miliar. Dan ditargetkan proyek ini selesai pada akhir 2023.
Sementara, pembangunan underpass jalan nasional yang menghubungkan Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda dikerjakan Kementerian PUPR, dan pembebasan lahan jalan provinsi dan kabupaten/kota oleh Pemprov Jateng dan Pemkot Solo.
Budi berharap, dengan adanya proyek Simpang Joglo ini maka diperkirakan membuat headway (waktu kedatangan) kereta api tak menjadi lebih dari 30 menit.
Selain itu, dengan dibangunnya rel layang headway kereta api diharapkan turun signifikan menjadi kurang dari 15 menit. Kemudian, lalu lintas di Simpang Joglo yang sangat padat dan menjadi titik kemacetan berkurang.
"Semoga pembangunan Rel KA Layang ini dapat menjadi jawaban untuk menyelesaikan masalah lalu lintas jalan, dan pergerakan kereta api di wilayah Solo. Amiin," ujar Budi.*