Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, merawat satu pasien positif COVID-19 yang terdeteksi sebagai varian Omicron di RSUD Dolopo, yang merupakan kasus pertama di wilayah setempat.
"Saat ini pasien dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun," kata Direktur Utama RSUD Dolopo Kabupaten Madiun dr Purnomo Hadi di Madiun, Jumat, 14 Januari 2022.
Menurut dia, pasien terdeteksi positif varian Omicron itu seorang perempuan, berinisial S (25 tahun), warga Kecamatan Dagangan yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan baru pulang dari Hong Kong. Si pasien menjalani isolasi di RSUD Dolopo sejak 7 Januari 2022.
Ia menjelaskan, temuan kasus pertama Omicron di Kabupaten Madiun itu merupakan hasil rujukan dari puskesmas di wilayah tempat tinggalnya. Saat itu, S melakukan rapid test atau tes cepat antigen di puskesmas karena keluarganya akan menyelenggarakan hajatan. Saat dites antigen, hasilnya positif. Kemudian petugas puskesmas merujuknya ke RSUD Dolopo.
RSUD Dolopo lalu menindaklanjutinya dengan pemeriksaan PCR dan dikirim ke Surabaya, mengingat riwayat si pasien seorang mantan PMI dan baru pulang dari luar negeri.
"Hasil tes dari Surabaya menunjukkan bahwa pasien S diduga kuat terdeteksi positif COVID-19 varian Omicron," katanya. Meski terdeteksi positif Omicron, kondisi S sangat baik. Bahkan dia tidak mengalami gejala apapun saat diketahui terpapar hingga kini sedang menjalani isolasi.
RSUD Dolopo berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun dan Provinsi Jawa Timur atas temuan kasus Omicron itu di Madiun.
Saat ini secara keseluruhan, RSUD Dolopo sedang merawat dua pasien COVID-19. Satu merupakan varian Delta dan satu lagi varian Omicron yang baru terdeteksi. RSUD Dolopo kini menyediakan 162 tempat tidur guna mengantisipasi meningkatnya penularan kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun, kata Purnomo Hadi.*