INDONEWS.ID

  • Senin, 17/01/2022 12:59 WIB
  • Pascatemuan Varian Omicron di Malang, Bupati Sanusi: Pasien Ditangani Sesuai Prokes

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pascatemuan Varian Omicron di Malang, Bupati Sanusi: Pasien Ditangani Sesuai Prokes
Pasien Covid-19 saat mendapat perawatan medis di dalam tenda darurat IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (24/06/2021). Akibat ruang IGD sudah penuh, pihak rumah sakit mendirikan tenda untuk men-screening pasien virus Corona (COVID-19) yang berdatangan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bupati Malang M Sanusi mengatakan pasien konfirmasi COVID-19 varian omicron di wilayahnya sudah ditangani sesuai dengan protokol penanganan kesehatan yang berlaku. Si pasien tengah menjalani isolasi di rusunawa Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dari tiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, katanya, satu orang terpapar varian Omicron sementara dua lainnya terpapar virus Corona. Maka jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 varian Omicron di Kabupaten Malang kini berjumlah satu orang.

"Untuk yang Omicron ada satu, sementara yang dua COVID-19 biasa. Hasil itu telah keluar dari laboratorium Unair" ujar M Sanusi di Malang, Minggu, 16 Januari 2022.

Secara keseluruhan, ada empat kasus konfirmasi positif COVID-19 yang terjadi di Desa Banjararum, Kabupaten Malang.

Dari empat tersebut, satu orang terpapar Omicron, dua orang terpapar COVID-19 biasa dan satu lainnya merupakan penambahan dari hasil tracing.

Secara keseluruhan, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 14.582 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan 20 kasus aktif. Sebanyak 13.599 orang dilaporkan sembuh, sementara 963 orang meninggal dunia.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas