Jakarta, INDONEWS.ID --- Ketua Umum Kornas-Jokowi Milenial, Riyon mendesak agar menghentikan pungutan liar di sekolah.
Sebelumnya Inspektorat Kota Tangerang Selatan banyak menerima laporan masyarakat bahwa telah terjadi pungutan liar di beberapa sekolah di Tangerang Selatan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, di hadapan para awak media beberapa waktu lalu. Dia akan menindaklajuti laporan tersebut dengan merotasi para kepala sekolah apabila terdapat pelanggaran.
“Sebagai pendukung Presiden Jokowi tentu pernyataan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut perlu kita dukung. Tapi perlu diingatkan jangan hanya pepesan kosong. Perlu aksi nyata, cepat dan tepat. Agar masyarakat tidak lagi jadi korban pugli,” papar Riyon melalui siaran pers yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu (22/1).
Bila perlu, lanjut Riyon, jangan hanya merotasi para kepala sekolah yang sekolahnya terdapat pungli, melainkan juga wajib dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
“Kami tantang Wakil Wali Kota Tangsel kalau berani laporkan perbuatan melawan hukum itu ke pihak berwenang atas perbuatan yang dilakukan pihak sekolah di Tangsel,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa kasus pungli memang tidak terjadi di Kota Tangerang Selatan, melainkan juga secara umum di hampir semua sekolah.
Seperti dilansir Tangselpos.com, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa Inspektorat Kota Tangerang Selatan menerima aduan tentang pungutan liar yang terjadi di sekolah sepanjang 2021 lalu. Karena itu dia berjanji akan melakukan rotasi seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP di Tangerang Selatan.
“Pungli itu harus kita dalami, kasusnya seperti apa sih. Kita harus tahu juga. Pungli ini kan laporan yang masuk dari masyarakat. Nah dari situ kita lakukan namanya pendalaman. Apakah pungli itu memang menyalahi aturan, ataukah memang ada kesalahpahaman,” ujarnya. ***