INDONEWS.ID

  • Senin, 31/01/2022 09:03 WIB
  • Sri Mulyani Bingung Gaji PNS Daerah Dibayar Pusat, Sultan: Imbas Pembiayaan IKN

  • Oleh :
    • Mancik
Sri Mulyani Bingung Gaji PNS Daerah Dibayar Pusat, Sultan: Imbas Pembiayaan IKN
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Sultan B Najamudin.(Foto:Dok.DPD RI)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mengkritisi pernyataan Menteri keuangan RI Sri Mulyani Indrawati yang merasa heran dengan skema pembayaran gaji Pegawai negeri sipil (PNS) di daerah yang berasal dari pemerintah pusat, sebagai bentuk kebingungan Pemerintah dalam mencari sumber Pembiayaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"Harus kita akui bahwa obsesi pembangunan IKN secara tidak terencana secara pembiayaan telah menjadikan pemerintah berpikir ulang untuk mengalihkan dan mengevaluasi alokasi APBN selama ini, termasuk terkait sumber dana pembayaran gaji ASN daerah," ungkap Sultan melalui keterangan resminya kepada media di Jakarta, Senin,(31/01/2022)

Baca juga : Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal

Sultan pun menjelaskan, skema pembayaran gaji ASN daerah yang bersumber dari APBN pemerintah pusat merupakan konsekuensi dari asas desentralisasi UU otonomi daerah.

Bahwa Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam prinsip NKRI.

Baca juga : Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional

"Karena pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Artinya, pemerintah daerah berikut ASN nya merupakan bagian dari pemerintahan pusat. Maka wajib bagi pemerintah pusat untuk membiayai semua kebutuhan hidup ASN dan sebagian besar operasional daerahnya” tegas mantan wakil Gubernur Bengkulu itu.

“Adapun Proses rekrutmen ASN merupakan bagian dari tugas pembantuan pemerintah pusat kepada daerah. Jadi tidak ada yang lucu dengan skema Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Toh pemerintah tidak pernah transparan soal Dana bagi Hasil misalnya”, kata anggota Komite IV DPD RI itu.

Baca juga : Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional

Lebih lanjut sultan mengungkapkan, pasca UU Cipta Kerja, justru banyak kewenangan kepala daerah yang ditarik ke pemerintah pusat. Tidak relevan jika mengatakan gaji ASN daerah menyebabkan ketidakharmonisan kebijakan fiscal dan membebani APBN.

"Oleh karenanya, sangat penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sistem rekrutmen dan penilaian kinerja ASN di daerah. Demikian juga dengan data kebutuhan dan ketersediaan ASN", usulnya.

"Struktur Negara kesatuan ini dibangun dengan ratusan puzzle daerah otonom, dan Daerah telah membantu banyak tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat. Jangan sampai daerah dan masyarakat dikorbankan oleh kebijakan pembangunan pemerintah yang membutuhkan banyak dukungan APBN” tutup Sultan.

Sebelumnya, dalam Rapat Bersama DPR pada Senin (24/01), Menteri Keuangan sri Mulyani Indrawati mengaku heran dan lucu dengan APBN yang membiayai gaji ASN dan pensiunan ASN daerah.

"APBN ini lucu, rekrutmen di daerah untuk di daerah tapi tagihan gajinya ke kita. Daerah rekrut ASN tapi pensiunannya minta dibayar ke kita” ujar mantan Direktur Bank Dunia itu.*

Artikel Terkait
Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal
Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional
Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional
Artikel Terkini
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas