INDONEWS.ID

  • Kamis, 17/02/2022 13:15 WIB
  • Litbang Kemendagri Siapkan Talenta Unggul Guna Mendukung Reformasi Birokrasi

  • Oleh :
    • luska
Litbang Kemendagri Siapkan Talenta Unggul Guna Mendukung Reformasi Birokrasi

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyetarakan sejumlah pejabat struktural ke dalam jabatan fungsional. Namun agenda untuk membangun birokrasi yang profesional bukan berarti telah rampung dilakukan. Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Badan Litbang Kemendagri, Eko Prasetyanto mengatakan para pegawai perlu dibekali pula dengan program penguatan kompetensi sesuai dengan jabatan fungsional yang mereka emban. 

“Dengan struktur yang lebih ramping pasca penyetaraan, kinerja birokrasi tentu akan lebih efektif dan efisien. Tetapi kebijakan ini perlu diiringi dengan program penguatan kompetensi bagi pejabat fungsional agar birokrasi kelas dunia dapat segera diwujudkan,” ucap Eko saat membuka program Penguatan Kapasitas Organisasi di Lingkungan Badan Litbang Kemendagri, yang berlangsung Selasa hingga Jumat, 15 s.d. 17 Februari 2022 di Aula Badan Litbang Kemendagri Jakarta. 

Baca juga : Kunjungi Banten, BSKDN Minta Tingkatkan Inovasi dan Peringkat IGA

Eko menambahkan, program Penguatan Kapasitas Organisasi tersebut urgen dilakukan. Sebab perbaikan tata kelola pemerintahan saat ini tengah memasuki babak baru. Dengan mengusung tema _dynamic governance_, kebijakan reformasi birokrasi ke depan akan konsen membenahi kapabilitas SDM, budaya kerja, dan menghasilkan kebijakan yang adaptif. Untuk itu pihaknya mengaku telah menyiapkan berbagai program penguatan kapasitas bagi para aparatur di Badan Litbang. 

“Membangun kompetensi aparatur dan budaya kerja memegang peranan paling sentral dalam upaya membenahi birokrasi. Karena itu kita akan terus fokus menyelenggarakan _capacity building_ bagi para pegawai,” terang Eko. 

Baca juga : Litbang Kemendagri Lakukan Kajian Dinamika Perubahan Status Desa Jadi Kelurahan di Kabupaten Bekasi

Di sisi lain, dirinya juga menyoroti transisi Badan Litbang Kemendagri yang akan berubah menjadi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri dalam waktu dekat. Menurutnya momentum ini harus dioptimalkan agar organisasi baru tersebut mampu meghasilkan rumusan kebijakan dalam negeri yang inovatif dan visioner. Salah satu langkahnya dengan membangun lingkungan kerja yang didukung dengan teknologi informasi. 

“Selain menciptakan _smart office_, sistem pendataan skala besar juga kita butuhkan. Agar nantinya proses perumusan kebijakan dapat lebih cepat, tajam, dan mampu bermanfaat dalam mendukung komponen lain menetapkan kebijakan ke daerah,” pesan Eko. 

Baca juga : Dorong Diseminasi Hasil Kajian, Litbang Kemendagri Perkuat Fungsi Kehumasan

Untuk itu, Eko meminta kepada seluruh jajarannya agar memperkuat kemampuan dalam bidang teknologi. Selain terus mengasah penguasaan berbahasa Inggris. "Penguasaan bahasa (Inggris) ini sangat penting untuk membangun relasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan para mitra strategis,” tandas Eko. 

Dalam kesempatan itu hadir pula Dosen Universitas Indonesia, Nur Munir yang bertindak sebagai narasumber pada forum tersebut. (Lka)

Artikel Terkait
Kunjungi Banten, BSKDN Minta Tingkatkan Inovasi dan Peringkat IGA
Litbang Kemendagri Lakukan Kajian Dinamika Perubahan Status Desa Jadi Kelurahan di Kabupaten Bekasi
Dorong Diseminasi Hasil Kajian, Litbang Kemendagri Perkuat Fungsi Kehumasan
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas