INDONEWS.ID

  • Minggu, 27/02/2022 19:22 WIB
  • Dorong Transformasi Budaya Kerja Hadapi Era 4.0, Balitbang Kemendagri Internalisasi Nilai BerAKHLAK

  • Oleh :
    • luska
Dorong Transformasi Budaya Kerja Hadapi Era 4.0, Balitbang Kemendagri Internalisasi Nilai BerAKHLAK

Bogor, INDONEWS.ID - Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti menjalankan nilai-nilai BerAKHLAK dalam setiap pelaksanaan tugas. Upaya ini diyakini mampu menciptakan cara kerja baru untuk menghadapi tantangan di era 4.0. Demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto, dalam diskusi bertajuk _Pemantapan Kompetensi SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri_ pada Jumat sampai dengan Sabtu, 25 hingga 26 Februari 2022, di Bogor, Jawa Barat. 

Acara yang dihadiri oleh seluruh pejabat dan staf di lingkungan Badan Litbang Kemendagri tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur terhadap nilai-nilai BerAKHLAK. 

Baca juga : Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah

BerAKHLAK adalah singkatan dari beberapa nilai utama yang menjadi landasan kerja abdi negara. Nilai tersebut di antaranya Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. “Nilai-nilai BerAKHLAK menjadi fondasi kerja kita untuk melayani masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Eko. 

Lebih lanjut Eko mengatakan, kegiatan kali ini adalah kesempatan untuk menyatukan pikiran dan lebih mendalami nilai-nilai tersebut. “Ini dapat menjadi momentum kita untuk meningkatkan kebersamaan. Kita perlu kebersamaan dan kolaborasi. Kita tidak mungkin dapat bekerja sendiri-sendiri. Kita mesti satu pikiran,” kata Eko lagi. 

Baca juga : Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman

Pentingnya ASN menjalankan nilai BerAKHLAK juga ditekankan Tri Widodo, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Lembaga Administrasi Negera yang jadi salah satu narasumber pada sesi diskusi. Di antaranya nilai kompetensi. Ia mengatakan, kompetensi menjadi keniscayaan untuk ASN di Badan Litbang Kemendagri yang diisi oleh para analis kebijakan. 

Sebagai seorang analis, kata Tri, dibutuhkan beberapa kompetensi. “Seperti kompetensi pengetahuan, baik berupa teori atau pengalaman yang relevan, kompetensi analisis, dan kompetensi membuat bahan kebijakan, Kompetensi-kompetensi ini menjadi keharusan.” jelasnya. 

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur

Tidak berhenti di situ, Tri meyakini nilai-nilai yang terangkum dalam BerAKHLAK akan membawa dampak besar untuk kemajuan Indonesia.  “Kalau (nilai-nilai) ini sudah menjadi dasar kita, semoga nanti ketika 100 tahun Indonesia merdeka, negara kita sudah menjadi negara yang maju dan sejahtera,” tandasnya. (Lka)

Artikel Terkait
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas