Pontianak, INDONEWS.ID - Ibu Yuniarsih adalah seorang perajin anyaman bambu asal Pontianak Barat, Kalimantan Barat. Ibu Yuniarsih sudah bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar selama 3 tahun.
Selama menjadi nasabah PNM Mekaar, Ibu Yuniarsih mengaku merasa terpacu untuk mewujudkan impiannya melalui usahanya yang sudah ia geluti selama 20 tahun, yaitu menyekolahkan anak-anaknya.
Beliau adalah seorang bapak dan ibu bagi keluarganya, karena Ibu Yuniarsih adalah seorang single mother yang mana adalah seorang tulang punggung keluarga. Di usianya yang sudah senja, Ibu Yuniarsih tetap semangat menjadi perajin anyaman bambu.
Sebelum bergabung dengan PNM Mekaar, Ibu Yuniarsih mengalami kesulitan dalam penyediaan modal, dan dulu bambu yang dianyam merupakan bambu yang ia dapatkan dari orang lain sehingga hasil yang diperoleh tidak sebanding.
Semenjak menjadi nasabah PNM Mekaar, Ibu Yuniarsih dapat membantu perekonomian keluarga dan membantu anak-anaknya untuk sekolah. Sebagian modal diputarkan oleh Ibu Yuniarsih untuk mengembangkan usahanya, sehingga hasil yang diperoleh naik secara drastis.
“Terima kasih PNM Mekaar, sudah menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu keluarga kami. Semoga saya bisa menyekolahkan anak-anak saya setinggi-tingginya” ujar Ibu Yuniarsih terharu.*