INDONEWS.ID

  • Kamis, 10/03/2022 07:16 WIB
  • Punya Komitmen Lebih Tinggi, PNM Terus Dorong Perempuan Berdaya secara Ekonomi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Punya Komitmen Lebih Tinggi, PNM Terus Dorong Perempuan Berdaya secara Ekonomi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Perempuan merupakan sumber daya manusia yang sangat berharga dan bisa membawa kemakmuran bagi keluarga maupun ekonomi negara. Sayangnya, kesenjangan kesetaraan gender serta kekerasan masih banyak dialami oleh perempuan.

Menurut survey Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, pada tahun 2021 jenis kekerasan yang paling banyak dialami oleh perempuan adalah kekerasan fisik dan seksual.

Baca juga : Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora

Sebanyak 26,1% atau 1 dari 4 perempuan di Indonesia pernah mengalaminya. Kondisi ini menjadi tugas bersama untuk menurunkan angka kekerasan serta meningkatkan pemenuhan hak perempuan lebih komprehensif dan inklusif.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga mengapresiasi para perempuan yang mulai berani dan percaya untuk membuat laporan pengaduan kepada layanan pengaduan.

Baca juga : PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

“Hal ini juga tidak terlepas dari keberanian para perempuan dalam mendobrak konstruksi sosial yang selama ini membungkam perempuan,” ujar Bintang Puspayoga dalam webinar internasional berjudul “Empowered Women Dare to Speak Up” dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional 2022 pada Rabu, 9 Maret 2022.

Berbagai cara untuk mencapai pemberdayaan perempuan di antaranya melalui kerja sama dengan berbagai pihak dengan kesamaan tujuan untuk menyuarakan perubahan, mendorong perempuan berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan memberdayakan perempuan yang berperan dalam ekonomi negara.

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sunar Basuki menjelaskan bahwa selama pandemi, perempuan prasejahtera di Indonesia semakin berperan aktif dalam ekonomi nasional.

Baca juga : PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah nasabah PNM melalui produk Mekaar secara drastis hingga mencapai 11,4 juta di seluruh Indonesia yang 100% nya adalah perempuan.

“Perempuan mempunyai komitmen yang jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Mereka lebih komitmen kepada keluarga, lebih care pada pendidikan anak jauh lebih tinggi. Dan ini dibuktikan juga dengan angka non performing loan (NPL) atau nasabah macet,” papar Sunar.

Meskipun memberikan modal usaha tanpa agunan dengan target perempuan prasejahtera, angka NPL PNM hingga akhir Februari 2022 adalah 0,1% di mana angka tersebut jauh di bawah rata-rata perbankan nasional.

Saat ini perempuan yang melakukan usaha banyak yang masih subsisten, sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga membutuhkan upaya yang besar dalam memberdayakan usaha mereka.

Menurut Sunar, kolaborasi dengan pihak ketiga memang perlu terus dijalankan guna harmonisasi program pemberdayaan perempuan khususnya dalam sektor UMKM. Karena kebutuhan pelaku usaha perempuan tidak sebatas modal finansial tetapi juga modal intelektual dan modal sosial.

“Kita tidak hanya memberikan pendampingan bisnis tetapi juga sosial. Yang diberikan oleh PNM adalah complete set empowerment,” tutupnya.

Sebagai informasi, hingga 9 Maret 2022 jumlah nasabah PNM Mekaar sebanyak 11,4 juta nasabah dalam skala nasional dengan penyaluran pembiayaan sebesar 11,4 T.

Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 Kabupaten/Kota dan 5.006 Kecamatan.*

Artikel Terkait
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas