Jakarta, INDONEWS.ID --- Ekonom senior, Dr Rizal Ramli, beberapa lama tidak muncul di media sosial untuk mencuit tentang persoalan bangsa yang dinilainya sudah semrawut.
Para netizen pun menilai bahwa ada sesuatu yang kurang dari absennya mantan Menko Perekonomian itu. Mereka mengatakan bahwa sejatinya, yang dicuitkan Bang RR – sapaan Rizal Ramli – adalah persoalan mendasar, namun disertai dengan data yang kuat dan tak terbantahkan.
Karena itu, beberapa waktu lalu, Susi Pudjiastuti, dan Said Didu, mewakili para netizen, meminta mantan Kepala Bulog itu untuk kembali memberi komentar di media sosial.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menduga banyak buzzer bayaran yang menghajar mantan Menko Kemaritiman itu di setiap cuitan di media sosial.
“Memang setiap ide beliau (Rizal Ramli) banyak membuat buzzer bayaran yang menghajarnya. Tapi hebatnya Rizal Ramli tetap tenang dan memberikan solusi bagi bangsa ini,” ujarnya Jum’at (11/3/2022).
Pengamat politik alumnus Amerika Serikat ini menegaskan, Rizal Ramli merupakan negarawan yang peduli terhadap nasib bangsa Indonesia. Tidak heran banyak pihak yang mendukung langkahnya untuk menuangkan pikiran di media sosial.
“Jadi yang pasti para lovers beliau akan selalu missing atau merindukan ide-ide dari Bang Rizal Ramli. Saya yakin mereka otaknya masih waras merindukan tweet Bang Rizal Ramli,” ungkapnya seperti dikutip kabarxxi.com.
Jerry menuturkan, walaupun dihajar buzzer bayaran, namun Rizal Ramli tetap tenang dan memberikan solusi bagi bangsa ini. Oleh karena itu jika Rizal Ramli berhenti sejenak menuangkan ide dan gagasannya karena ingin istirahat maka tidak ada masalah.
“Saya pikir ini ide yang cemerlang dari Bang Rizal Ramli. Berhenti sejenak tak masalah, barangkali Bang Rizal Ramli ingin istirahat dulu. Ada waktu jeda dan Bang Rizal Ramli is back again. Ada banyak follower yang mencintai beliau. Pemikiran yang brilian masih dibutuhkan para netizen,” tambahnya.
Jerry mengatakan bahwa dirinya sering membuka dan membaca tulisan Rizal Ramli. Tulisan – tulisannya memberikan solusi bagi bangsa sehingga ide dan gagasannya sangat inspiratif bagi siapapun yang berpikiran realistis. Namun bagi pembencinya maka ide dan gagasan Rizal Ramli dianggap sebagai penghambat.
“Memang twit RR itu untuk goodness atau kebaikan bangsa, tapi kelompok nyinyir akan ramai-ramai menyerangnya,” tandasnya.
Seperti diketahui, Rizal Ramli menyatakan berhenti sementara dari media sosial karena ada kelompok sudah uring-uringan dengan kicauannya.
“Mohon maaf, RR berhenti sementara untuk retweet karena sono sudah uring-uringan,” ujar Rizal Ramli.
Namun demikian, dia mengatakan akan kembali berkicau jika memang ada dorongan yang kuat dari warganet untuk melakukan tersebut. “Akan aktif kembali kalau netizen memang meminta dan menginginkan. Viva la patria,” pungkasnya. ***