Pekanbaru, INDONEWS.ID - Keterbatasan bukanlah alasan untuk berpangku tangan. Seperti Ibu Gokma yang puluhan tahun berjualan sayur dengan modal seadanya, kini ia sebagai tulang punggung keluarga bisa menghidupi keluarganya.
Ibu Gokma bukanlah penjual sayur biasa, wanita gesit ini setiap harinya berkeliling menjajakan sayur sendiri mendorong gerobaknya.
Wanita paruh baya ini bermimpi untuk hidup berkecukupan dan bahagia bersama keluarganya, dan membeli mobil untuk mengajak keluarganya jalan-jalan.
“Mewujudkan mimpi yang luar biasa, harus memiliki kerja keras yang luar biasa juga. Itulah yang saya rasakan saat ini,” ungkapnya kepada AO PNM seperti dikutip dari rilis yang diterima media ini, Rabu (16/3/22).
Dengan modal seadanya saat itu, Ibu Gokma mengandalkan uang sebesar 50 ribu rupiah sebagai modal belanja sayur dan beberapa kebutuhan dapur. Ia berjualan menggunakan gerobak yang ia dorong setiap harinya.
Meskipun gerobaknya tidaklah ringan, Ibu Gokma tidak pernah mengeluh dan selalu semangat menjalani hari. Ibu Gokma mulai berjualan sayuran di perumahan di belakang rumahnya.
Dimulai dari modal 7 juta rupiah yang diberikan oleh PNM, Ibu Gokma memberanikan dirinya untuk mengekspansi usahanya dengan berjualan santan segar siap saji.
Sejak bergabung dengan PNM Mekaar pada bulan Juni 2017, Ibu Gokma mengaku semakin termotivasi untuk mewujudkan mimpinya satu persatu. Ibu Gokma akhirnya dapat menyekolahkan anak-anaknya sendiri.
“Harapan saya yang terbesar, agar anak-anak saya bisa menjadi orang sukses supaya kelak bisa membanggakan orang tua. Kalau sudah jadi ‘orang’, kita sebagai orang tua juga merasa senang,” ujar Ibu Gokma*.