Ilustrasi Pilkada DKI (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Menyebarnya akan adanya aksi Tamasya Al Maidah yang bertujuan untuk menggerus suara Cagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan menghimbau sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan.
“Kami menyampaikan kepada khalayak Tamasya Al Maidah tidak usah dilakukan. Emang mau tamasya ke mana?” kata Iriawan saat ditemui di Gedung KPUD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).
Karena, lanjut Kapolda Metro, pihaknya akan total mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada DKI putaran kedua. Demi menghindari intimidasi, nantinya setiap TPS akan dijaga satu anggota Polri dan satu anggota TNI.
“Kami diperintah UU untuk menjaga ketertiban. Kami menjaga kenyamanan pemilih siapa saja. Paslon dua atau tiga. Sehingga pemilih nyaman berada di TPS, jangan sampai ada rasa terintimidasi dan sebagainya,” kata Iriawan
Dijelaskan Iriawan, ada beberapa daerah di Jakarta yang berpotensi terjadi intimidasi untuk memilih calon tertentu, yaitu Jakbar, Jaksel, dan Jaktim.
Ditambahkan Iriawan, pengamanan nantinya juga melibatkan unsur perlindungan masyarakat (Linmas) dan Satpol PP. (Lka)