Jakarta, INDONEWS.ID - Diplomasi bukan hanya mengerjakan kegiatan rutin dan biasa (business as usual), tetapi perlu terus dicari terobosan-terobosan untuk memecahkan kemandegan dari isu yang tertunda (pending).
Hal tersebut mengemuka dalam pembicaraan antara Duta Besar RI bertemu dengan Presiden Saudi Center for International Strategic Partnerships (SCISP) pada Selasa (5/4/2022).
Dubes Aziz yang didampingi oleh Wakil Kepala Perwakilan, Pelaksana Fungsi Politik, dan Atase Pendidikan, Pelaksana Fungsi Pensosbud mengunjungi kantor SCISP di Digital City Riyadh guna membahas peluang-peluang terobosan untuk mempercepat capaian hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Presiden & CEO SCISP, H.E. Dr. Faisal H. Al-Sugair menyambut baik kunjungan Dubes Aziz dan jajaran KBRI Riyadh guna meningkatkan dan mempercepat hubungan bilateral RI-Arab Saudi, terutama dalam bidang politik dan ekonomi.
Pada pertemuan tersebut dibahas pula tentang rencana kedua negara mendirikan Dewan Koordinasi, peningkatan ekonomi dan perdagangan, kerja sama pariwisata, dan kerja sama pendidikan tinggi dan lembaga riset.
Saudi Center for International Strategic Partnerships (SCISP) merupakan entitas pemerintah yang berdiri sejak 21 November 2017 di bawah dengan Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan yang dipimpin oleh Putera Mahkota, Muhammad bin Salman Al Saud. SCISP memberikan laporan langsung kepada Putera Mahkota.
SCISP bertugas untuk mengoordinasikan semua upaya Kerajaan dalam kaitannya dengan kemitraan strategis internasional dan regionalnya dengan negara-negara mitra, dalam upaya membangun, mengembangkan dan memperkuat kemitraan tersebut, serta mengoordinasikan dan memantau program-program mereka dengan lembaga-lembaga terkait, melalui mandat dan penugasan SCISP tugas dalam ekosistem pemerintahan.
Selain itu, SCISP menyelenggarakan berbagai lokakarya untuk menyelaraskan tujuan bersama antara Kerajaan dan negara-negara lain, serta menyelenggarakan forum yang berfungsi sebagai platform untuk berbagi dan mengembangkan peluang potensial untuk kemitraan strategis dan mendiskusikan metode untuk memperkuat kemitraan tersebut.
Selama perjalanan SCISP, sejumlah capaian yang berkontribusi dalam memperdalam kemitraan strategis Kerajaan telah diwujudkan, seperti memfasilitasi dan mengelola sejumlah kunjungan resmi delegasi tinggi ke dan dari Kerajaan yang dipimpin oleh kepala negara. SCISP juga melakukan sejumlah forum di dalam dan di luar Kerajaan, khususnya di Amerika Serikat, China, India, Inggris, dan Rusia serta negara-negara G20 lainnya.
SCISP juga mengelola hubungan Kerajaan dengan Forum Ekonomi Dunia (WEF); serta persiapan dan pengaturan partisipasi delegasi Kerajaan dalam pertemuan tahunan WEF di Davos untuk tahun 2018, 2019, dan 2020. SCISP juga telah bekerja untuk menindaklanjuti dan mengaktifkan sejumlah kesepakatan dan MOU dalam kerangka strategis internasional kemitraan.
Dewan Direksi (board of director) terdiri para Menteri kabinet, antara lain Menteri Luar Negeri (ketua), Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi dan Perencanaan, Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian, dan Gubernur Public Investment Fund.*