INDONEWS.ID

  • Rabu, 13/04/2022 16:15 WIB
  • Kisah Ibu Zuli Jemput Kesejahteraan Melalui Warung Kelontong

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kisah Ibu Zuli Jemput Kesejahteraan Melalui Warung Kelontong
Ilustrasi

Semarang, INDONEWS.ID - Sedari dulu, bisnis toko kelontong tetap menjadi impian bagi para pebisnis kecil. Hal ini karena toko kelontong menjual berbagai kebutuhan pokok, kebutuhan rumah tangga sehari-hari, yang mana selalu dibutuhkan oleh banyak orang termasuk masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan bisnis toko kelontong tetap diminati hingga kapan pun.

Ibu Siti Zuliati, atau yang biasa dipanggil Ibu Zuli, adalah salah satu ibu rumah tangga yang mengimpikan mempunyai toko kelontong. Ibu Zuli adalah seorang petani di Semarang, Jawa Tengah.

Ibu Zuli adalah seseorang yang sangat gigih dalam bekerja. Dalam waktu luangnya, Ibu Zuli sesekali bergabung dalam arisan online. Namun naas, Ibu Zuli tertipu dan uang arisan yang ia tabung untuk membangun toko kelontong ini hilang. Kejadian ini membuat Ibu Zuli marah, sedih dan kecewa.

Namun hal itu tidak membuat Ibu Zuli putus asa. Ibu Zuli memutuskan untuk tetap menjadi petani. Hingga suatu hari, Ibu Zuli diperkenalkan kepada PNM Mekaar oleh tetangganya dan memutuskan untuk bergabung.

Bermodal dengan 2 juta rupiah, Ibu Zuli membeli perlengkapan bertani dengan tujuan ia akan bekerja lebih produktif lagi untuk mengumpulkan uang demi toko kelontong impiannya.

Rintangan demi rintangan dilalui oleh Ibu Zuli, tanpa mengenal lelah. Ibu Zuli terus mencoba, memulai kembali dari awal. Pada akhirnya Ibu Zuli dapat mengumpulkan uang dari hasil pertaniannya, meskipun tidak sebanyak dulu.

“Sembari berharap dalam doa, semoga setelah ini saya bisa membangun toko kelontong dan menjadi pebisnis toko kelontong yang sukses,” ucap Ibu Zuli penuh harap.

Hingga akhirnya, toko kelontong impiannya dapat ia bangun. Dan nyatanya, uang arisan online yang raib itu, telah tergantikan dengan uang yang jumlahnya lebih besar. Ibu Zuli sangat bersyukur akan hal ini.

“Membangun bisnis dari bawah memang tidaklah mudah. Tetapi dengan tekad dan usaha yang kuat, kita dapat meraih apa yang kita inginkan. Terima kasih PNM Mekaar telah menjadi perantara bantuan Allah SWT untuk saya,” ucap Ibu Zuli.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas