INDONEWS.ID

  • Minggu, 01/05/2022 19:15 WIB
  • Fix! Kemenag Tetapkan 1 Syahwal 1443 H Jatuh Hari Senin 2 Mei 2022

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Fix! Kemenag Tetapkan 1 Syahwal 1443 H Jatuh Hari Senin 2 Mei 2022

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah di Indonesia jatuh pada Senin 2 Mei 2022.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal Syawal 1443 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (1/5).

Baca juga : Menteri Agama Yaqut Beberkan Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

"Secara mufakat sidang Isbat menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin 2 Mei," ujar Yaqut membacakan keputusan sidang isbat di Kementerian Agama, Minggu (1/5).

Kemenag sendiri telah mengamati posisi hilal di 99 titik di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.

Baca juga : Kemenag Minta Masyarakat Jangan Membabi Buta Boikot Semua Produk Terafiliasi Israel

Turut hadir perwakilan ormas-ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan perwakilan dari Komisi VIII DPR. Hadir pula perwakilan dari negara-negara Islam yang ada di Indonesia.

Sama seperti sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1443 H lalu, sidang Isbat kali ini diawali dengan paparan posisi hilal awal 1 Syawal 1443 Hijriah oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama.

Baca juga : Menteri PANRB Apresiasi Kemenag Satukan Ribuan Aplikasi

Kemudian pada tahap kedua sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara terbatas secara fisik oleh perwakilan MUI, Komisi VIII DPR, menteri dan wakil menteri Agama.

Penetapan 1 Syawal 1442 H memadukan dua metode, yakni hisab dan rukyat. Kemenag selalu menggunakan dua metodi ini untuk melengkapi satu dengan yang lain.

Dengan demikian 1 Syawal 1443 H pada tahun ini akan dijalankan umat Islam Indonesia secara serempak. Meskipun sebelumnya sempat terjadi perbedaan penetapan awal Ramadan antara Muhammadiyah dan pemerintah.*

Artikel Terkait
Menteri Agama Yaqut Beberkan Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN
Kemenag Minta Masyarakat Jangan Membabi Buta Boikot Semua Produk Terafiliasi Israel
Menteri PANRB Apresiasi Kemenag Satukan Ribuan Aplikasi
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas