Jakarta, INDONEWS.ID - Eks Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra menerima penghargaan bintang jasa "Order of the Rising Sun Gold and Silver Star" dari Kaisar Jepang pada Selasa (10/5/22).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kaisar Naruhito melalui upacara kenegaraan di Istana Kekaisaran (Imperial Palace) di Tokyo.
Yusron dinilai telah berkontribusi besar untuk membangun dan memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
Dalam konferensi pers yang digelar secara hybrid dari Kedutaan Besar RI di Tokyo, Yusron mengaku sangat bersyukur mendapat penghargaan dari pemerintah Jepang ini. Ia menyampaikan ini merupakan penghargaan kedua yang diterimanya dari pemerintah Jepang.
Ia mengatakan selain dirinya, ada dua tokoh Indonesia lainnya yang mendapat penghargaan dari pemerintah Jepang pada tahun ini yakni akil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamenku Buwono X.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan sebuah anugerah. Pemerintah Jepang sendiri, katanya, memiliki waktu yang lama dan panjang serta berbagai kriteria untuk menentukan seseorang layak menerima bintang jasa ini.
"Saya sangat gembira sekali mendapat anugerah bintang jasa ini. Ini adalah anugerah. Tidak tiba-tiba memang menerima bintang jasa, perlu waktu yang panjang," katanya dalam konferensi pers usai menerima penghargaan.
Bagi Yusron, penghargaan yang diterimanya ini merupakan simbol atau lambang dari banyak hal, antara lain, kepercayaan dan pengakuan terhadap bangsa Indonesia serta warga negeranya.
"Paling tidak makna dari bintang jasa ini adalah kepercayaan dan pengakuan. Jadi bukan hanya mengakui saya sebagai pribadi, namun sebagai bangsa Indonesia. Jadi itu yang paling penting," ujarnya.
"Terima kasih kepada pemerintah Jepang, kekaisaran Jepang yang telah menganugerahkan bintang jasa ini kepada saya. Juga kepada pemerintah Indonesia," tambahnya.
Bintang jasa The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun dari Kaisar Jepang sebelumnya pernah diterima oleh Menteri Luar Negeri RI periode 1988 – 1999 Ali Alatas pada 2007 dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2010 – 2014 Ginanjar Kartasasmita pada 2008.
Penghargaan ini ini diberikan kepada individu yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam hubungan internasional, promosi budaya Jepang, dan pelestarian lingkungan. Penghargaan ini diberikan pertama kali oleh Kaisar Meiji pada tahun 1875.
Terdapat sejumlah tingkatan dari penghargaan Order of the Rising Sun ini, dari yang tertinggi yaitu: The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun; The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star; The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon; The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette; The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Rays, dan terakhir The Order of the Rising Sun, Silver Rays.
Untuk periode musim semi 2022, dari 112 warga negara asing yang menerima penghargaan Order of the Rising Sun, 3 tokoh berasal dari Indonesia dan 22 orang di antaranya adalah perempuan.
Yusron Ihza Mahendra menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia mulai 2013 hingga 2016. Sebelumnya ia mempunyai perjalanan yang cukup panjang di Negeri Matahari Terbit itu.
Setelah lulus dari pendidikan sarjana di Universitas Indonesia, Yusron melanjutkan studi magister dan doktoralnya di Universitas Tsukuba Jepang pada 1991 hingga 1998.
Di Jepang Yusron pun sempat bekerja sebagai koresponden dan kepala perwakilan surat kabar Kompas serta pengamat ekonomi Asia Timur di stasiun televisi NHK. Selain itu, ia juga pernah menjadi Konsultan Politik Departemen Kehakiman Jepang.
Yusron menilai, penghargaan yang kini ia terima semakin melengkapi catatan perjalanan hidupnya yang terikat erat dengan Jepang.
"Jika mengingat kembali saat-saat saya studi S2 dan S3 di Jepang, bekerja di sana dan kemudian menjadi Duta Besar RI untuk Jepang, maka bintang jasa ini menggenapi catatan sejarah hidup saya dalam kaitan dengan Jepang," paparnya.
Terpisah, Pemimpin Redaksi Media Indonews.id, Drs. Asri Hadi menyampaikan ucapan selamat kepada Dubes Yusron atas penghargaan ini.
"Luar biasa. Ini kabar baik bagi sahabat saya, Pak Yusron secara pribadi juga bagi putra-putri Tanah Air. Bahwa siapapun bisa mendapat penghargaan seperti ini dengan melihat kontribusinya," kata Asri Hadi di Jakarta, Selasa (10/5/22).
"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada Pak Yusron atas penghargaan ini. Semoga selalu amanah memperkuat hubungan kedua negara ke depannya," ujar dosen senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini.*