Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta penonton tidak membawa atribut politik selama perhelatan balap formula E di Ancol.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memerintahkan kadernya `membirukan` arena Formula E di Ancol, hari ini.
Zita Anjani, yang menjadi Wakil Ketua DPRD DKI, mengaku mendapat perintah dari ayahnya, yang tak lain adalah Ketum PAN. Maka, dia memborong tiket Formula E.
"Ini perintah Ketua Umum agar ikut menyukseskan. PAN Jakarta akan `birukan` Formula E," kata Zita kepada wartawan, Jumat (3/6) siang kemarin.
Zita menyatakan ayahnya dan Anies Baswedan memiliki kedekatan. Zita selaku anggota dewan juga ingin menyukseskan gelaran balap mobil elektrik itu.
"Apalagi perintah untuk birukan paddock atau tribun datang dari Ketum. Ya kita birukan," imbuh Zita. PAN memang partai dengan warna khas biru muda.
Pada malam harinya, Anies berbicara. Meskipun tak secara khusus melarang atribut PAN, Anies melarang adanya atribut politik secara umum.
"Saya mengimbau kepada semua yang hadir mengikuti Formula E secara langsung di sirkuit. Ingat, jangan ada spanduk-spanduk, kaus, seragam, atau atribut apa pun yang bernada politis. Jangan ada dan jangan ada sama sekali," kata Anies melalui rekaman video seperti dilihat, Jumat (3/6) tadi malam.
Anies mengajak masyarakat menikmati Formula E. Ia juga meminta tidak ada yel-yel politis. Dia ingin olahraga menjadi pemersatu lintas batas.
"Tidak perlu ada yel-yel politis di dalamnya, kita menghadirkan Formula E ini untuk menjadi ajang keseruan bersama," ujarnya.
Pagi ini, Sabtu (4/6/2022), penonton sudah berbondong-bondong ke arena Formula E, Ancol, Jakarta Utara.
Belum terlihat adanya penonton yang membawa atribut PAN atau partai lainnya. Perintah Ketum PAN untuk membirukan Formula E batal karena perintah Anies?*