Jakarta, INDONEWS.ID - Masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi titik pangkal sejumlah persolan seperti kemiskinan akut, stunting, angka putus sekolah, perdagangan manusia dan pengangguran.
Untuk mengurai benang kusut atas kompleksitas persoalan tersebut, sekelompok anak muda asal NTT di Jakarta, gencar melakukan komunikasi dengan dengan tokoh-tokoh penting, mulai dari akademisi, politisi hingga pengusaha.
Hasilnya, aksi penggalangan buku di bawah naungan Yayasan Cipta Insan Bakti (YCIB) ini mendapat respon positif. Ribuan buku telah berhasil dikumpulkan untuk selanjutnya akan dikirimkan ke berbagai Taman Baca Komunitas Bulir Menabur (TBKBM) yang tersebar di berbagai daerah di NTT.
Terbaru, Dosen senior Institut Pemerintahaan Dalam Negeri (IPDN), Drs. Asri Hadi menerima penyerahan ribuan buku dari sesama dosen senior IPDN Rahman Ibrahim bersama putrinya, Adinda Tiara di rumah dinas Asri Hadi di Kompleks Kampus IPDN, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/22).
Kepada media Indonews.id, Asri Hadi menyampaikan bahwa rekan sesama dosennya datang bersama putrinya Adinda Tiara karena merasa terpanggil untuk turut serta menuntaskan masalah pendidikan di NTT. Mereka, kata Asri Hadi, ingin membantu generasi muda NTT memiliki akses terhadap pengetahuan melalui sumbangan ratusan bukunya.
Foto Kiri-kanan: Pemred Asri Hadi bersama Ketua HSB, Ibu Hartini Benny Moerdani dan Pemred Asri Hadi bersama mantan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Hari Nur Cahya Murni
Rahman Ibrahim adalah perwira angkatan laut. Ia pernah mengabdi sebagai Asisten Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri. Rahman juga pernah bertugas di Kementerian Pertahanan sebelum akhirnya mengabdikan diri sebagai dosen di IPDN.
"Ia datang bersama putrinya Adinda Tiara, seorang mahasiswi FHUI. Baik bapak maupun putrinya, sama-sama memiliki panggilan untuk memajukan sesamanya--kali ini, secara khusus masyarakat muda NTT," ujar Asri Hadi yang mewakili Yayasan Cipta Insan Bhakti menerima penyerahan buku tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, tutur Asri Hadi, Adinda Tiara berharap agar banyak generasi muda yang beruntung mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi, bersedia dan memiliki panggilan untuk mengabdi di daerah-daerah terpencil.
"Hal ini agar distribusi pendidikan dapat merata di seluruh daerah di Indonesia. Demikian pun akses terhadap pendidikan, informasi dan pengetahuan dapat merata, salah satunya di NTT," ungkapnya.
Selain Rahman Ibrahim dan putrinya, YCIB juga mendapat sumbangan ratusan buku dari organisasi HSB, dimana pendiri dan ketuanya adalah Nyonya L.B. Moerdani--yang merupakan istri Jendral L.B Moerdani eks Panglima TNI dan eks Menteri Pertahanan dan Keamanan.
Sumbangan juga datang dari mantan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Hari Nur Cahya Murni. Murni pernah menjabat sebagai Pj. Gubernur Jambi serta dari Tisye Trenggono, kawan Pemred Asri Hadi semasa di SMA 3 Teladan Jakarta.
"Terima kasih kepada bapak/ibu, kepada organisasi HSB yang diketuai ibu Hartini Benny Moerdani yang telah berpartisipasi menyumbangkan buku-buku yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa di NTT melalui TBKBM yang bernaung di bawah Yayasan YCIB," kata Asri Hadi di Jakarta, Selasa (7/6/22).
Untuk diketahui, sampai hari ini YCIB telah menerima banyak buku dari para donatur, antara lain buku pendukung pembelajaran, buku motivasi, novel, komik, dan buku lainnya yang sesuai dengan segmentasi usia pembaca seperti usia TK, SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa dan umum.
Dalam waktu, dekat buku-buku ini akan dikirimkan ke berbagai Taman Baca Komuitas Bulir Menabur yang tersebar di berbagai kota di NTT seperti Kota Maumere, Ende dan kota-kota lainnya.
Bagi pembaca yang ingin mengambil bagian dalam kegiatan YCIB dengan mendonasikan buku-buku bekas layak baca, dapat menghubungi pihak YCIB di nomor 0853 2786 0471 a.n Djanuar dan mengirimkan langsung ke tempat penampungan kami di PT. FASDELI GROUP
Kapuk Business Park Blok CG No. 28 Rt. 003 / 003 Kel, RT.3/RW.3, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta 14470.
Selain menerima sumbangan buku, YCIB juga memberikan kursus bahasa inggris gratis bagi anak-anak NTT di Jakarta yang berdomisili di sejumlah Rumah Susun (Rusun) di Jabodetabek. Kursus ini menitikberatkan pada conversation.
Maka dari itu, YCIB juga mengundang para generasi muda yang mau menjadi tenaga volunteer untuk mengajar anak-anak NTT, baik yang ada di NTT maupun yang ada di Jakarta.*