INDONEWS.ID

  • Selasa, 07/06/2022 15:21 WIB
  • Sri Fathanah, Atlet Tenis Kalsel yang memilih berkarir menjadi PNS

  • Oleh :
    • luska
Sri Fathanah, Atlet Tenis Kalsel yang memilih berkarir menjadi PNS
Sri Fathanah, Atlet Tenis Kalsel (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sri Fathanah, wanita kelahiran 3 Maret 1994 ini merupakan mantan petenis putri terbaik yang pernah dimiliki Provinsi Kalimantan Selatan pada masanya. Perjuangan orangtuanya menjadikan fathanah banyak mengukir sejarah pertenisan putri kalimantan selatan pada saat itu, mulai dari runner up Pekan Olahraga Daerah (POPDA), petenis putri pertama yang lolos Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), runner up PON Tenis yang saat itu diselenggarakan di Lapangan Tanah Liat Senayan (notabene saat itu fathanah baru pertama kali bermain di clay court), Juara 3 tunggal putri Sirkuit Nasional di Singaraja dan Juara I ganda putri Sirkuit nasional Surabaya, dll.

Dengan kesempatan yang terbatas fathanah dapat dibilang cukup sukses untuk ukuran pemain tenis yang berdomisili di luar pulau jawa dan termasuk yang jarang sekali ikut pertandingan nasional dikarenakan sekolah. Pertandingan terakhirnya sebelum kuliah yaitu pada saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2012 di Pekanbaru, Riau. Pada saat beregu tenis putri kalimantan selatan memasuki 8 besar, fathanah terpaksa harus kembali ke Kalsel untuk menyiapkan tes Penentuan Akhir (Pantukhir) sebagai calon Praja IPDN di Jatinangor. 

Singkat cerita memulai pendidikan pada tahun 2012, fathanah lulus dan dikukuhkan sebagai Pamong Praja Muda dari sekolah Institut Pemerintahan Dalam Negeri angkatan 23 Tahun 2016 dengan menyabet penghargaan Kartika Astha Brata dari 2.139 Purna Praja angkatan 23 yang dilantik. Kartika Astha Brata sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada 10 lulusan terbaik dengan indikator IPK tertinggi. Setelah lulus, dengan status CPNS, fathanah sempat mencicipi menjadi pegawai Kota Banjarmasin, pada akhir tahun 2017 Fathanah mendapatkan SK PNS sebagai Pegawai definitif Kementerian Dalam Negeri, hal ini bukanlah hal yang mengejutkan dikarenakan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penempatan lulusan IPDN Angkatan XXIII menyatakan bahwa 20% Purna Praja dengan IPK tertinggi akan ditempatkan di Pemerintah Pusat.

Penempatan Fathanah pertama di Kemendagri yaitu di Sekretariat Jenderal dan 2 tahun kemudian pada bulan Desember 2019 fathanah menjajal ilmu baru di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri. 1 tahun di Inspektorat, yaitu pada Bulan Desember 2020, Fathanah mendapatkan amanah menjadi Kasubbag Analisa dan Evaluasi Hasil Pengawasan II pada Inspektorat Jenderal, dengan demikian Fathanah menjadi Kasubbag wanita termuda se-Kementerian Dalam Negeri yaitu pada usia 27 Tahun.

Di sela kesibukannya menjadi PNS Kemendagri, fathanah juga menempuh studi magisternya di Universitas Nomor 1 di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia dengan jurusan Administrasi dan Kebijakan Publik. Pada Tahun 2022, fathanah lulus dengan predikat cumlaude. 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas