INDONEWS.ID

  • Rabu, 22/06/2022 20:59 WIB
  • Kepala BSKDN Kemendagri: Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah akan Memotivasi Kemajuan Desa

  • Oleh :
    • luska
Kepala BSKDN Kemendagri: Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah akan Memotivasi Kemajuan Desa

Bali, INDONEWS.ID – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto mengatakan kerja sama yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah akan membantu perkembangan nasional hingga ke tingkat desa. Khusus pada persoalan desa, ia juga melihat perkembangan tiap-tiap desa tidak sama. Ia mengharapkan ada kerja sinergis untuk saling mengembangkan. 

“Sebagian desa ada yang mampu mengelola anggaran sampai miliaran. Di Sebagian desa lain ada yang belum mampu. Maka kita harus dapat mereplikasi kemampuan desa-desa yang sudah mampu dan kita sebarluaskan. Kita perlu berkolaborasi membangun desa hingga pemerintah di tingkat desa pun dapat termotivasi. Ini PR kita semua,” ungkap Eko saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan Literasi dan Inovasi Berbasis Desa, Rabu, 22 Juni 2022. 

Baca juga : BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024

Lebih lanjut Eko mengatakan, desa dapat maju dengan melakukan inovasi. “Inovasi tidak melulu perubahan besar. Perubahan kecil pun dapat disebut inovasi. Ide dan gagasan yang baik di desa dapat kita adopsi ke desa lain. Memang tidak mudah Bapak dan Ibu, karena masing-masing desa memiliki tantangan tersendiri,” ucapnya. 

Ia menawarkan pendekatan sinergis agar masing-masing pihak yang terlibat dapat mengambil peran. “Peran pihak kecamatan juga perlu ditingkatkan sehingga potensi yang ada di desa dapat menjadi lebih optimal,” ungkapnya lagi. 

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

Hal yang sama juga ditekankan Deputi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Didik Suhardi saat memberikan sambutan kegiatan. Didik mengatakan, pemerintah mesti memberikan fokus yang lebih banyak kepada pembangunan desa, khususnya soal literasi dan inovasi. 
“Kenapa kita berfokus ke desa. Karena desa yang ada di Indonesia ini sangat banyak, hingga mencapai 83 ribu. Dengan dana desa, diharapkan adanya pembangunan yang massif. Sementara ini kementerian dan lembaga sudah berusaha untuk memberdayakan masyarakat desa. Namun itu perlu lebih kita tingkatkan,” ucapnya. 

Pemerintah Provinsi Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakornas pun menegaskan bahwa Bali dapat menjadi contoh peningkatan literasi dan inovasi desa. “Masyarakat Bali memilki daya kreativitas yang tinggi yang ditunjukkan dalam komunikasi, literasi, dan industri. Potensi ini akan terus kita jaga dan kelola untuk pembangunan Bali,” ungkap Koordinator I Pembangunan Bali, Gede Widarna Suharta. (Lka)

Baca juga : Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat
Artikel Terkait
BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas