INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/06/2022 20:32 WIB
  • Puncaki Pangsa Pasar Sindikasi, Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi

  • Oleh :
    • Mancik
Puncaki Pangsa Pasar Sindikasi, Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bank Mandiri konsisten memperkuat eksistensi sebagai lembaga keuangan terpercaya dalam mendukung sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi, terlihat dari posisi Bank Mandiri dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA), Bookrunner dan Administrative Agent dalam lima tahun terakhir.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri.
 
"Seiring dengan recovery dari pandemi Covid 19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimis volume kredit sindikasi di tahun 2022 akan meningkat,” ujar Indah kepada media di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
 
Tren positif ini juga tercermin lewat pertumbuhan kredit sindikasi yang membaik, termasuk di Bank Mandiri.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,08 Persen TW 3 Tahun 2023, Lebih Tinggi Dari Nasional dan Tertinggi di Sumatera

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 19,84% di Indonesia pada 1 Januari - 27 Juni 2022.

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total sebesar US$ 942 juta hingga 27 Juni 2022.  Adapun, dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi wahid lewat perolehan pangsa pasar mencapai 36,52% dengan total nilai menembus US$ 768 juta.
 
Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.

Baca juga : Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia

Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang di arrange oleh Bank Mandiri.  
 
"Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.*

Baca juga : Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast
Artikel Terkait
Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,08 Persen TW 3 Tahun 2023, Lebih Tinggi Dari Nasional dan Tertinggi di Sumatera
Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia
Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas