Jakarta, INDONEWS.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah baik Kabupaten maupun Provinsi kini tengah gencar melakukan Reses di dapil masing-masing, masa reses ini merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja.
Kemarin, Anggota Dewan Provinsi Jambi dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Syamsul Riduan ST Mengunjungi Kecamatan Singkut guna melakukan Reses di tiga titik, yakni Kelurahan Sungai Benteng, kemudian dilanjut di tiga Desa yakni Desa Sendang Sari, Argosari dan Desa Perdamaian.
Disini tokoh masyarakat setempat bervariasi mengusulkan yang mana wewenang pemerintah Provinsi, mulai dari mengusulkan Sumur bor, Tower, pengaspalan jalan dan drainase.
Usai melakukan reses di desa tersebut, Syamsul bersama koleganya langsung menunju titik terakhir yakni Desa Bukit Murau, Bumi raya dan Talang Mas Kecamatan Singkut.
Sama halnya dengan titik kedua, usulan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat lebih dominan meminta untuk penerangan lampu jalan, Sumur Bor dan pagar sekolah Sekolah menengah Kejuruan sepanjang 600 meter yang mana menjadi wewenang Pemerintah Provinsi.
Menyikapi persolan itu, Syamsul Riduan mencatat beberapa pengusulan yang menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Yang jelas nanti akan saya telusuri yang mana betul betul kewenangan pemerintah provinsi, seperti pagar sekolah tadi, bahwasanya dari penyampaian tokoh masyarakat, bahwa mereka pernah mengajukan proposal untuk perbaikan, dan ini akan kita telusuri sejauh mana progresnya, "Ujar Syamsul Riduan
Tidak hanya itu saja, Syamsul juga mengatakan terkait dengan permintaan pembangunan tower untuk signal handphone, itu sudah merupakan program Gubernur Jambi.
"Kalau untuk tower ini memang sudah menjadi programnya Gubernur, dan ini juga akan kita sampaikan kepada Gubernur, "Katanya
Dengan demikian, Syamsul bertekad akan memperjuangkan hak masyarakat dalam pengusulan yang disampaikan.
"Ada beberapa persoalan tadi yang nantinya akan menjadi Pokir saya, karena Pokok-pokok pikiran (Pokir) merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD."Tandasnya (Ajk/Erwin Majam)