Semarang, INDONEWS.id - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang bertempat di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Selasa (05/07/2022).
Upacara ini dihadiri jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.
Saat memberikan amanatnya, Presiden RI mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus berinovasi, adaptif, responsif, dan mampu bertransformasi menjadi institusi modern.
Selain itu, Presiden RI juga mendorong Polri untuk bekerja secara sinergis, baik dengan kementerian, lembaga negara, maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ia juga mengingatkan, agar rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menurutnya, Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta melakukan berbagai tindakan polisi dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan.
"Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Presiden RI pada kesempatan tersebut.
Senada dengan Presiden RI, Menteri ATR/Kepala BPN berharap Polri dapat terus berinovasi dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Selain itu, Polri juga diharapkan dapat selalu hadir untuk masyarakat.
Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto juga mengharapkan bahwa Korps Bhayangkara bisa semakin maju dengan “Presisi", yakni slogan Polri.
"Sehingga bisa mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," tuturnya.
Adapun kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN dalam upacara peringatan ini didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama beserta jajaran.
Sementara itu, Presiden RI dan Ibu Iriana Joko Widodo didampingi oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo beserta istri, dan Panglima TNI, Andika Perkasa beserta istri. Hadir pula Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri; Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno; Wakil Presiden ke-9, Hamzah Haz; Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla; para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga tinggi negara.*