INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/07/2022 19:35 WIB
  • Bertemu Pj. Bupati Benteng, Sultan Dorong Pengembangan Inovasi Kemandirian Pangan

  • Oleh :
    • Mancik
Bertemu Pj. Bupati Benteng, Sultan Dorong Pengembangan Inovasi Kemandirian Pangan
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.(Foto:Dok.DPD RI)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pengembangan riset dan inovasi kemandirian pangan sebagai upaya memitigasi ancaman kelangkaan pangan dan energi akibat krisis ekonomi global dan krisis iklim.

Hal ini disampaikan Sultan saat melakukan kunjungan reses dan silaturahmi bersama Penanggung jawab (Pj) Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Dr. Heryandi Roni, di Bengkulu pada Selasa (19/07/2022).

Baca juga : Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal

"Kelangkaan pangan dan energi akan menjadi isu aktual yang selalu menghantui kehidupan sosial ekonomi global kedepannya. Dan tema ketahanan pangan menjadi pembicaraan serius dalam pertemuan pemimpin-pemimpin negara G20 dan G7 saat ini ", ungkap Sultan di hadapan Bupati dan pimpinan SKPD dan camat Bengkulu Tengah di aula Kantor Bupati Benteng.

Meskipun Plt Bupati ditugaskan secara khusus oleh kementerian Dalam Negeri untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang perhelatan Pemilu serentak 2024, kata Sultan, namun waktu dua tahun cukup lama bagi seorang Pj Kepala Daerah Untuk melakukan terobosan penting dalam pembangunan sektor riil dan ekonomi kreatif daerah yang terbilang cukup tertinggal ini, khususnya industri pertanian.

Baca juga : Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional

"Masih banyak isu penting seperti ketahanan pangan dan stanting yang harus menjadi perhatian Pj Bupati. Kami percaya bahwa Pj Bupati memiliki keinginan moral dan harapan yang sama untuk melakukan perbaikan dan pencapaian penting bagi masyarakat dan daerah ini", ucap mantanwakil Gubernur Bengkulu ini.

Menurutnya, dengan segala kelebihannya, kabupaten Bengkulu Tengah berpeluang besar dijadikan kawasan penyangga pangan bagi kota Bengkulu dan daerah di sekitarnya jika dikelola secara inovatif dengan pendekatan digital. Bahwa terdapat keterbatasan fiskal daerah dalam mengeksekusi program, tentu itu merupakan problem yang bersifat jamak terjadi di semua daerah dan lembaga di tengah pandemi Covid-19 yang lalu.

Baca juga : Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional

"Pada prinsipnya, Pemda harus lebih efisien mengelola keuangan daerah yang serba terbatas ini. Sebagai daerah yang produktif menghasilkan komoditas strategis seperti sawit, Pemda Benteng tentunya berhak menuntut dukungan keuangan pusat yang lebih seperti Dana Bagi Hasil (DBH), tapi kami ingin tantangan ini harus dimaknai sebagai peluang untuk meningkatkan PAD dengan agenda pembangunan ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan", tutupnya.*

Artikel Terkait
Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal
Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional
Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional
Artikel Terkini
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Panglima TNI Pimpin Upacara Peringatan HUT Kopassus Ke-72
Peringatan Hardiknas Harus Jadi Momentum dalam Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas