INDONEWS.ID

  • Kamis, 21/07/2022 19:07 WIB
  • BSKDN Gelar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan IGA 2022

  • Oleh :
    • luska
BSKDN Gelar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan IGA 2022

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2022 yang berlangsung secara daring dari Aula BSKDN pada Kamis, 21 Juli 2022. Sosialisasi tersebut dihelat sebagai langkah untuk menyamakan pemahaman mengenai Indeks Inovasi Daerah (IID) sekaligus gelaran IGA 2022. 

"Selain itu, agenda sosialiasi ini juga dilakukan guna mendorong setiap pemda untuk berpartisipasi mengikuti penginputan data terkait lomba inovasi daerah (IGA) Award, dan memastikan pemda berkomitmen dalam memajukan ekosistem inovasi di daerahnya masing-masing," ungkap Kepala BSKDN Kemendagri Eko Prasetyanto saat menjadi _keynote speaker_ dalam acara tersebut.

Baca juga : Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

Dia menjelaskan, pemda perlu memahami regulasi yang mengatur penilaian dalam Indeks Inovasi Daerah. Pemahaman ini penting agar inovasi yang dibangun pemda dapat lebih terasa manfaatnya. Selain itu, Eko menjelaskan dalam melakukan penilaian terhadap inovasi di daerah, Kemendagri melibatkan berbagai pihak terkait, baik dari unsur tenaga profesional, kementerian/lembaga, dan media massa.

Sejalan dengan itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Inovasi Daerah Matheos Tan mengungkapkan, dalam proses penilaian inovasi daerah, BSKDN Kemendagri akan melibatkan perguruan tinggi. Hal itu seperti dalam tahapan pengukuran inovasi, yang terdiri dari validasi, analisis, hingga _quality control_. 

Baca juga : BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024

“Jadi semuanya kami serahkan ke perguruan tinggi. Di mana perguruan tinggi yang kami percayakan adalah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia,” Jelasnya. 

Sementara itu, dia menjelaskan proses penginputan data pada IID sudah mulai berjalan dari Juli hingga 3 September 2022. Adapun inovasi yang dapat dilaporkan yakni yang telah diterapkan sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2021. Sementara itu, proses penginputan data dapat dilakukan oleh perangkat daerah yang membidangi kelitbangan atau inovasi daerah.

Baca juga : Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi

Dalam kesempatan itu, Matheos juga menyampaikan pengukuran data inovasi tersebut akan dilakukan pada 3 September hingga 4 November 2022. Sedangkan penetapan nilai IID akan dilakukan dari 7 hingga 11 November. Kemudian, BSKDN akan melakukan validasi lapangan terhadap sejumlah daerah terpilih berdasarkan IID, yakni pada 14 hingga 18 November. Selanjutnya, dilakukan penliaian presentasi daerah yang akan digelara pada 28 hingga 25 November. Sementara ajang penganugerahan IGA rencananya akan berlangsung pada 1 Desember 2022.

Di lain sisi, Matheos Tan juga menuturkan perbedaan gelaran IGA tahun ini dengan tahun sebelumnya. Perbedaan tahun ini, kata dia, salah satunya memasukkan inovasi di bidang _smart city_ dan inovasi yang mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga, daerah jug perlu memasukkan inovasi tersebut ke dalam IID. 

“Jika sebelumnya Bapak Ibu hanya mengelompokan inovasi covid dan non covid, kini ada tambahan, mana yang dimasukkan ke dalam inovasi _smart city_, mana yang dimasukkan inovasi PAD, inovasi provinsi, kabupaten, kota bersih dan bebas sampah yang mana. Ini harus ditambahkan Bapak Ibu,” ungkapnya. (Lka)

Artikel Terkait
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas