Jakarta, INDONEWS.ID – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/7).
"Pada agenda tersebut (Rapimnas Partai Gerindra), Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjawab pertanyaan publik perihal pencapresannya di Pemilu 2024," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Selasa (26/7).
Menurutnya, sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo memiliki hak dan kewenangan untuk mengambil keputusan terkait pencalonan presiden dirinya dalam pilpres mendatang tanpa melalui forum rapimnas.
Namun, menurutnya, Prabowo menyadari bahwa diperlukan pengambilan keputusan bersama untuk melihat apakah permintaan dukungan terhadap Prabowo dalam pilpres tersebut sudah masif.
"Sebagai pejuang demokrasi beliau (Prabowo) sangat memperhatikan perkembangan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, terutama di internal Partai Gerindra," ujarnya seperti dikutip Antara.
Muzani mengatakan, seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP dan kader menginginkan agar Prabowo maju dalam pemilihan di Pilpres 2024.
Karena itu, menurut dia, Prabowo memutuskan perlu diadakan rapat pimpinan nasional. Hal yang paling penting dalam rapimnas tersebut, katanya, adalah mendengarkan jawaban langsung dari Prabowo terhadap permintaan para kader Gerindra.
"Saya berharap seluruh Pengurus Partai Gerindra dimana pun berada untuk mengikuti rangkaian kegiatan rapimnas baik secara fisik maupun virtual. Karena keputusan itu akan sangat menentukan masa depan Indonesia dan sangat menentukan kesinambungan pembangunan serta penentu terhadap kemajuan demokrasi di negara Indonesia," katanya.
Dia berharap agar seluruh Pengurus Partai Gerindra di semua tingkatan untuk mengikuti acara ini baik melalui siaran langsung di televisi-televisi ataupun siaran langsung melalui kanal Youtube yang telah disediakan.
Muzani menyadari bahwa SICC tidak cukup menampung seluruh peserta, kader, Pengurus Partai Gerindra dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Karena itu, dengan meminta maaf jika dalam penyelenggaraan rapimnas ini, partai harus membatasi jumlah yang datang karena keterbatasan tempat, dan tetap kita harus menjaga `social distancing` karena ancaman wabah COVID-19 masih ada di depan kita," katanya.
Menurutnya, jawaban Prabowo terkait sikap politik di Pilpres 2024 akan menjadi energi baru bagi perjuangan Partai Gerindra menghadapi Pemilu 2024.
Muzani berharap seluruh kader Gerindra agar bahu-membahu, bergotong royong, membantu menyongsong kemenangan partai tersebut di Pemilu 2024 mendatang. ***