Pretoria, INDONEWS.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria meyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Pretoria, Afrika Selatan, 22/8. Pretoria Country Club sebagai venue acara, mengakomodir tamu undangan yang hadir dari kalangan pemerintahan Afrika Selatan, baik pusat maupun provinsi, kalangan diplomatik, Atase pertahanan, Konsul Kehormatan Indonesia, kalangan akademisi, serta komunitas bisnis Afrika Selatan dan Friends of Indonesia.
Turut hadir sebagai tamu kehormatan, Hon. Mme. Lydia Sindisiwe Chikunga, Wakil Menteri Bidang Transportasi, Afrika Selatan yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat atas hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dan berharap hubungan erat kedua negara dapat terus terjalin dengan baik. “Mewakili pemerintah Afrika Selatan, melalui momen perayaan ke-77 kemerdekaan Indonesia, saya berharap bahwa hubungan kedua negara yang sudah terjalin, dapat terus terpelihara dengan baik,” demikian ucap Chikunga.
Kuasa Usaha Ad Interim RI Pretoria, Victor J. Sambuaga dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen dirayakannya HUT RI ke-77 yang jatuh pada tangga17 Agustus, 2022 juga patut disyukuri sebagai rahmat Tuhan YME setelah meredanya pandemi COVID -19 yang dialami semua negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia dan Afrika Selatan. “Pandemi yang kita semua alami mengajarkan kita untuk menjadi tangguh dan bahkan menjadi lebih kuat tidak peduli seberapa hebat pun cobaan yang menimpa”,ujar Victor sembari mengutip tema nasional perayaan kemerdekaan tahun ini: “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Dalam tataran hubungan internasional, Victor menambahkan, bahwa Indonesia menerjemahkan frasa “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” meelalui upaya kerja sama dan stabilitas, dimana kerjasama adalah katalisator pertumbuhan, sedang stabilitas berperan sangat esensial bagi terpeliharanya kondisi positif dunia terutama setelah pandemic COVID-19.
Tiga kali tabuhan gong Jawa mengantar Anton Prabowo, penari tradisi asal Indonesia, membuka gelaran resepsi diplomatik. Anton, yang membawa tarian “Klana Topeng” asal Yogyakarta, mengundang decak kagum ratusan hadirin resepsi diplomatik. Tarian ini berkisah mengenai kelincahan dan kegairahan Prabu Klana Sewandana dari Kerajaan Pudhak Payung yang jatuh cinta dengan putri bernama Dewi Sekartaji. Diantara tamu yang diundang yaitu Mr. Thabo Mabe datang dari provinsi Northwest mewakili Premiernya yang berhalangan datang, sangat terkesan dengan tarian yang dibawakan Anton dan menawarkan agar dapat diadakannya kegiatan budaya Indonesia di provinsi Northwest saat South African Heritage Day akhir September mendatang, sekaligus memperkenalkan cara membatik dan perhiasan Indonesia, ujar Mabe secara antusias pada Suprianda Ruru, Diplomat Senior KBRI Pretoria.
Kolonel (Mar.) Burhanudin, Atase Pertahanan RI Pretoria selaku Ketua Pelaksana Rangkaian Perayaan HUT RI ke-77 di Pretoria menyampaikan bahwa selain dalam rangka perayaan HUT RI, momentum resepsi diplomatik di Pretoria merupakan pengejewantahan dari upaya dipeliharanya hubungan baik Indonesia dengan negara akreditasi dan negara sahabat lainnya. “Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat adalah tema yang sangat mengena dalam tataran dunia internasional. Dunia memerlukan semangat itu untuk bangkit kembali dari keadaan yang mendera kita semua selama ini. Saya kira tema yang disampaikan Indonesia untuk dunia saat ini sangat pas”, tutur Burhan.
Pada gelaran resepsi diplomatik ini, juga ditampilkan ragam promosi dari berbagai perusahaan seperti PT Indofood Sukses Makmur yang meampilkan produk unggulannya berupa Indomie, Kalbe Farma dengan Woods Cogh Syrup dan Lozenges, PT Pulau Sambu dengan Coconut water Kara, Orang Tua Group - Fullo Wafer, pasta gigi Formula, PT Mayora Indah Tbk dengan produk Astor dan permen Kopiko, serta Garuda Food dengan Gerry dan Biskuit Malkist.
Di sela-sela pelaksanaan Resepsi Diplomatik, Fawzan Irchamsyah, Koordinator pelaksanaan Resepsi Diplomatik KBRI Pretoria, menyampaikan harapan bahwa kemeriahan dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang selama ini menjadi ciri khas bangsa dapat turut dirasakan oleh mitra Pemerintah RI khususnya yang berada di Pretoria. “Perayaan ini menjadi pendorong bagi kita semua untuk dapat cepat bangkit dan menjadi lebih kuat serta melahirkan semangat baru untuk mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara wilayah akreditasi serta negara-negara sahabat lainnya,”, pungkas pria yang juga menjabat sebagai diplomat pelaksana fungsi politik KBRI Pretoria.(Lka)