INDONEWS.ID

  • Sabtu, 27/08/2022 18:45 WIB
  • Skakmat! PAN Buka Suara Soal Klaim Puan Akan Ada Presiden Perempuan Lagi di 2024

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Skakmat! PAN Buka Suara Soal Klaim Puan Akan Ada Presiden Perempuan Lagi di 2024
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno buka suara terkait klaim Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang menyebut akan ada lagi presiden perempuan pada 2024 mendatang. Eddy menilai tidak ada penyebutan gender dalam konstitusi untuk calon pemimpin negara.

"Pilpres ini di Indonesia berdasarkan konstitusi, itu bisa dikontestasikan oleh warga negara Indonesia," kata Eddy di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

Dalam konstitusi, Eddy menilai tidak ada penyebutan gender baik laki-laki maupun perempuan.

"Tidak ada disebut warga Indonesia berjenis kelamin laki-laki, enggak ada," tuturnya.

Baca juga : Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif

Oleh sebab itu, Eddy mengungkapkan jika siapapun dapat ikut terlibat dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tanpa harus menentukan gendernya.

"Jadi siapapun, putra putri terbaik, Indonesia boleh berkontestasi dan siapapun yang bakal memang itu adalah kehendak rakyat," tegasnya.

Baca juga : Pos Lookeu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Raya Padi

Akan Ada Presiden Perempuan Lagi

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani memberi semangat kepada kader perempuan PDIP Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu Puan menyebut bahwa 2024 nanti akan ada presiden dari kalangan perempuan kembali.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara temu kader Srikandi PDIP digelar di GOR Way Handak, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/8/2022) kemarin.

Awalnya Puan menyampaikan terimakasihnya kepada para kader yang antusias. Menurutnya, partisipasi perempuan di bidang politik harus mendapat dukungan.

"Ini menunjukkan, bahwa perempuan bisa. Perempuan mampu. Perempuan harus diberi kesempatan. Perempuan harus punya peluang. Perempuan bisa hebat,” kata Puan dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/8/2022).

Puan lantas mengingatkan agar para kader perempuan PDIP itu untuk tidak melupakan kodratnya sebagi perempuan. Sekalipun memiliki eksistensi di luar rumah, kata Puan, perempuan tetap harus menjaga perannya sebagai ibu dan istri.

"Kalau kita diberi kesempatan, diberi peluang, juga diberi izin dari rumah, pasti kita bisa jadi perempuan-perempuan hebat. Sudah ada buktinya nyata," ungkapnya.

Puan memberi contoh bagaimana Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden masih tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri. Hal tersebut yang kemudian ia teladani dari sang ibunda sebagai wanita karier.

"Memang kerja-kerja kita itu akan 2 kali lipat dibanding laki-laki. Saya merasakan itu, karena sudah kerja di luar pas pulang ke rumah harus tetap urusin rumah. Tetap harus ada makanan di meja makan. Kalau ada anak, ngurusin anak," tuturnya.

"Walaupun saya sudah jadi Ketua DPR, sama kalau ke rumah buka tudung saji, saya cek ada makanan nggak. Nasinya anget nggak," sambungnya.

Lebih lanjut, Puan pun memberikan semangat kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya Srikandi PDIP agar berani mengejar cita-cita. Menurutnya, sudah banyak bukti perempuan bisa sukses dari mulai menteri hingga menjadi presiden.

"Kalau satu perempuan punya cita-cita mendapat posisi di manapun dia berada, berarti perempuan lain pun pasti bisa. Di Lampung sudah banyak bupati perempuan. Kita juga punya banyak menteri perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, ada presiden perempuan," ujarnya.

"Artinya Insyaallah 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan juga akan ada lagi Insyaallah. Tapi semua itu harus dengan perjuangan," tambahnya.*

Artikel Terkait
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Pos Lookeu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Raya Padi
Artikel Terkini
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas