INDONEWS.ID

  • Selasa, 30/08/2022 20:39 WIB
  • SMRC: Mayoritas Yakin Indonesia Mampu Menjalankan Tugas Memimpin G20

  • Oleh :
    • very
SMRC: Mayoritas Yakin Indonesia Mampu Menjalankan Tugas Memimpin G20
G20. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Hanya 33 persen publik Indonesia yang mengetahui tentang G20. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “KTT G20 dan Perang Rusia-Ukraina” yang dipresentasikan oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui siaran pada kanal Youtube SMRC TV, Pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Baca juga : Meski Dikampanyekan Partai Jokowi, PSI Hanya Mampu Menarik 3 Persen Pemilih Puas Jokowi

Video presentasi temuan suvei SMRC bisa disimak di sini: https://youtu.be/35_Dz9evJ5M

Dalam presentasinya, Deni menunjukkan bahwa mayoritas publik (67 persen) belum mengetahui forum bagi negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Baca juga : Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos ke Senayan

Survei ini juga menunjukkan bahwa dari 33 persen yang tahu mengenai G20, ada 57 persen (atau 18,5% dari total populasi) yang tahu bahwa Indonesia sudah bergabung dengan lembaga ini sejak berdiri pada 1999.

Survei juga mengungkapkan bahwa mayoritas publik yang mengetahui Indonesia mendapatkan giliran memimpin G20 yakin pemerintah bisa menjalankan tugas tersebut.

Baca juga : Program Ganjar-Mahfud Tentang 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Unggul, Program Prabowo-Gibran Soal Makan Siang Gratis Dinilai Tidak Penting

Deni mengatakan, sebanyak 23 persen publik mengetahui Indonesia sekarang memimpin G20. Dari yang tahu tersebut, 83 persen yakin Indonesia mampu menjalankan tugas memimpin forum negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Hanya 15 persen yang tidak yakin dan ada 2 persen yang tidak menjawab.

Lebih jauh survei ini juga menemukan bahwa ada 24 persen warga yang mengetahui Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan dilaksanakan pada November 2022. Mayoritas dari yang tahu (88 persen) yakin Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo bisa melaksanakan KTT tersebut dengan baik. Hanya ada 11 persen yang tidak yakin dan 1 persen yang belum menjawab.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. 

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%. Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). ***

Artikel Terkait
Meski Dikampanyekan Partai Jokowi, PSI Hanya Mampu Menarik 3 Persen Pemilih Puas Jokowi
Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos ke Senayan
Program Ganjar-Mahfud Tentang 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Unggul, Program Prabowo-Gibran Soal Makan Siang Gratis Dinilai Tidak Penting
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas