INDONEWS.ID

  • Kamis, 01/09/2022 15:01 WIB
  • Kabar Kenaikan BBM Picu Antrian Kendaraan di Jambi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kabar Kenaikan BBM Picu Antrian Kendaraan di Jambi
Antrian kendaraan di SPBU di Kota Jambi

Jambi, INDONEWS.ID – Beberapa hari terakhir, kabar kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus bergulir. Akibatnyam kabar kenaikan BBM itu picu antrian kendaraan di banyak SPBU di Banyak.

Pantauan media ini, antrian terjadi di Jambi sejak Minggu 28 Agustus 2022. Kondisi ini terpantau terus meningkat hingga Rabu 31 Agustus 2022 di Merangin dan Muara Bungo.

Pekan terakhir di Agustus ini, terpantau ketersediaan BBM jenis Pertalite seakan terbatas. Beberapa SPBU di Merangin seperti di Pamenang dan Tabir sekitarnya habis pada siang hari.

“Habis kalau sore, apalagi malam. Begitu juga solar,” kata salah satu petugas di SPBU wilayah Tabir.

Perbatasan Merangin dan Bungo, terpantau masih melayani pada pagi hari hingga siang. Hal ini terpantau di Senamat dan Pal IX Kota Bungo pada Rabu (31/8/2022).

Pelayanan ini pun dengan antrian panjang kendaraan.

Petugas SPBU terlihat mulai mencatat nomor polisi kendaraan hari ini dari sebuah mesin di tangannya. Beredar kabar, pemakaian aplikasi MyPertamina segera berlangsung.

“Kalau ngak masuk nomor mobilnya, minyak ngak keluar,” kata petugas di SPBU Senamat.

Sementara penguna kendaraan mengatakan, terbatasnya BBM subsidi ini lantaran pemerintah menaikkan harga terhitung 1 September.

Sayangnya, antrian kendaraan ini terlihat hanya di Merangin dan Bungo. Sementara Dhamasraya dan Sijunjung di Sumatera Barat, tak begitu banyak antrian hingga ke perbatasan Riau.

“Yang kita khawatirkan, kabar ini membuat orang-orang menimbun minyak. Memanfaatkan waktu, membeli minyak berulang-ulang dan menjual setelah naik,” keluh Wahyu.

Melansir Detik, rencana kenaikan harga BBM sudah menyeruak sejak beberapa hari terakhir. Pemerintah juga berkali-kali mengeluhkan beratnya beban subsidi yang mencapai Rp 502 triliun. Dalam berapa waktu terakhir, sinyal kenaikan harga BBM terus berhembus kencang.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya juga menyebut kenaikan harga BBM merupakan hal lumrah yang dihadapi seluruh dunia.

Luhut menekankan rencana kenaikan harga BBM tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan politik. "Ini pure buat Indonesia lebih hebat, dan lebih baik kedepannya," imbuhnya.*(Erwin Majam)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024
Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital
TB dan "Airborne Infections Defense Platform" di Serang
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas